100 Bangunan Budaya di Gaza Hancur karena Serangan Israel

100 Bangunan Budaya di Gaza Hancur karena Serangan Israel

Tia Agnes Astuti - detikHot
Kamis, 30 Nov 2023 21:30 WIB
10 Potret Hancurnya Bangunan di Gaza
Potret bangunan hancur di Gaza. Foto: Al-Jazeera
Jakarta -

Serangan udara Israel yang dilakukan berulang kali di Gaza telah menghancurkan lebih dari 100 bangunan budaya, galeri, dan situs bersejarah. Data itu dipublikasikan oleh LSM Catalonia, Heritage for Peace merilis data terbaru akhir bulan ini.

Dilansir dari ArtNews, Kamis (30/11/2023), serangan udara yang terjadi setelah peristiwa 7 Oktober disebut oleh PBB sebagai bencana kemanusiaan.

Menurut data tersebut, ada berbagai situs keagamaan bersejarah, museum, dan arkeologi yang telah dihancurkan. Selama ini, Gaza telah menjadi situs kebudayaan bagi setiap peradaban mulai dari Mesir di awal abad ke-15 SM hingga peradaban Yunani di bawah pemerintahan Alexander Agung ke kekaisaran Romawi dan Bizantium.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang arkeolog Suriah dan Presiden Heritage for Peace, Isber Sabrine mengatakan laporan ini menjadi hal yang paling menyedihkan bagi Gaza.

"Ini adalah daerah kecil tapi punya banyak warisan," katanya.

ADVERTISEMENT

Dalam laporan tersebut juga diungkapkan ada gereja dan masjid yang berusia berabad-abad lamanya yang menjadi korban pemboman Israel. Termasuk Masjid Omari di Jabaliya, Gaza Utara, gereja Saint Porphyrius yang dianggap sebagai gereja tertua ketiga di dunia, dan Masjid Ibn Utsman, dan Sayed Hashem.

Ada juga Museum Rafah yang sebagian bangunannya runtuh, Museum Kebudayaan Al Qarara, hingga Museum Deir Al Balah.

Menurut Kementerian Pariwisata dan Purbakala Palestina, saat ini tidak mungkin untuk mendapatkan penilaian menyeluruh mengenai situs warisan yang rusak atau hancur, mengingat kondisi di lapangan.

"Kami tidak bisa meminta (staf di Gaza) untuk memeriksa situs-situs tersebut selama ini," kata Jehad Yasin, Direktur Museum dan Penggalian di Kementerian dan Purbakala Palestina.




(tia/pus)

Hide Ads