Goresan Orang-orang Pasar di Pameran Tunggal Khadir Supartini

Goresan Orang-orang Pasar di Pameran Tunggal Khadir Supartini

Tia Agnes Astuti - detikHot
Jumat, 17 Nov 2023 15:31 WIB
Pameran Tunggal Khadir Supartini
Khadir Supartini menggelar pameran tunggal Pasar, People, Potraits di PITA Showroom, Sequis Tower, Jakarta hingga 26 November 2023. Foto: Tia Agnes/ detikcom
Jakarta -

Sepuluh tahun setelah menggelar pameran seni di Jakarta, Khadir Supartini kembali lagi. Pameran tunggal seniman asal Yogyakarta yang berada di pusat Ibu Kota yakni di PITA Showroom, Sequis Tower, Jakarta, menampilkan puluhan lukisan, drawing, dan patung hingga 25 November 2023.

Khadir Supartini mengatakan pameran tunggal keduanya di Jakarta merupakan kelanjutan dari eksibisi Behind the Eye yang digelar di Yogyakarta pertengahan tahun ini.

"Dari pameran tunggal itu, ada satu lukisan yang menampilkan simbol orang-orang pasar. Dari situ berdiskusi, jadinya Pasar, People, Potraits karena nggak cuma berbicara soal pasar juga, tapi eksplorasi terbaru saya yaitu lukisan batik," ungkapnya saat berbincang dengan awak media di PITA Showroom, belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khadir mengatakan ada banyak pelaku pasar tradisional di Tanah Air yang seakan tak dikenali ataupun terpinggirkan. Padahal orang-orang tersebut yang menunjang perekonomian Indonesia.

"Ibu saya juga seorang pedagang pasar tradisional, saya mau pelaku di pasar ini dibawa ke ranah metropolitan. Membawa simbol orang pasar jadi mengglobal," tambahnya.

ADVERTISEMENT
Pameran Tunggal Khadir SupartiniPameran Tunggal Khadir Supartini Foto: Tia Agnes/ detikcom

Dalam pameran tunggal kali ini, ia menampilkan sebanyak 20 drawing, lukisan kanvas 20 panel, serta patung 18 figur yang dipilihnya dari pelaku pasar di area dekat rumahnya.

Karya yang ditampilkannya mengeksplorasi hubungan antara ruang, manusia, dan jiwa dalam mengekspresikan pikiran dan perasaan manusia, baik ketika berdiri sendiri maupun saat berinteraksi dengan orang lain atau dengan ruang-ruangnya.

Alwi Sjaaf, sosok di balik PITA dan LAFLO, yang juga menjadi exhibition officiator pameran Khadir Supartini menambahkan karya lukisan, patung, drawing dan lukisan batik Khadir Supartini, berdialog harmonis dengan elemen elemen desain dan produk di ruang pamer PITA.

"PITA Showroom ini kami buka kepada publik untuk menjadi ruang publik bagi produk seni dan desain. Karena bangunan ini adalah cagar budaya yang memang dilestarikan sejak awal 1970-an. Karya ini seolah menjadi ruang refleksi, kepekaan dan tendensi Khadir yang seringkali mengulas isu-isu marginal," pungkasnya.




(tia/pus)

Hide Ads