Muskitnas Gelar Bangkit Pemuda Indonesia, Peringati Hari Pahlawan

Muskitnas Gelar Bangkit Pemuda Indonesia, Peringati Hari Pahlawan

Tia Agnes Astuti - detikHot
Rabu, 15 Nov 2023 14:25 WIB
Museum Kebangkitan Nasional
Museum Kebangkitan Nasional menggelar Bangkit Pemuda Indonesia akhir pekan lalu. Foto: Courtesy of Museum Kebangkitan Nasional
Jakarta -

Merayakan hari pahlawan, Museum Kebangkitan Nasional menyelenggarakan Bangkit Pemuda Indonesia pada 11-12 November. Bagi kamu pencinta museum, kegiatan ini mengundang dan memfasilitasi generasi muda untuk mengembangkan minat dan bakatnya.

Dimulai dari seminar persiapan kuliah, workshop SEO dan penulisan sejarah, kompetisi Muskitnas Model United Nations 2023 sampai talkshow Bangkit Pemuda Indonesia.

Kepala Unit Museum Kebangkitan Nasional, Nur Khozin menuturkan museum yang juga dikenal sebagai Gedung STOVIA punya peran penting dalam sejarah bangsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peran penting gedung Museum Kebangkitan Nasional dalam perjalanan sejarah bangsa harus terus diwariskan kepada generasi muda," katanya dalam keterangan yang diterima.

Menurut keterangannya, pemuda Indonesia diharapkan bisa memberikan bekal untuk generasi muda. "Dalam menginisiasi kebangkitan-kebangkitan dalam bidang lainnya, sebagaimana telah dilakukan oleh para pelajar STOVIA 115 tahun yang lalu di dalam gedung ini," katanya.

ADVERTISEMENT

Nur Hozin juga menuturkan melalui rangkaian kegiatan ini bisa menarik minat masyakarat terutama generasi muda untuk berkunjung dan beraktivitas di dalam Museum Kebangkitan Nasional.

"Dengan kerja kreatif dan upaya terbaik, harapannya kegiatan ini dapat memberikan motivasi dan energi positif berkelanjutan kepada segenap masyarakat dan lapisan yang terlibat serta mengapresiasi kegiatan ini," ungkap Nur Khozin.

Dalam kegiatan seminar Bangkit Pemuda Indonesia, para peserta dapat menyiapkan portofolio dan strategi untuk memperoleh beasiswa untuk pendidikan tinggi. Melalui workshop tersebut, dapat memfasilitasi para penulis sejarah untuk bisa beradaptasi dengan teknologi yang memanfaatkan Search Engine Optimizer.

"Kegiatan Model United Nations juga menjadi sorotan karena baru pertama kalinya digelar di Indonesia khususnya di lingkungan museum. Semoga kegiatan ini dapat memfasilitasi pelajar SMA untuk melatih kemampuan diplomasi dan negosiasi mengenai isu-isu global," tukasnya.




(tia/dar)

Hide Ads