Janji Maudy Koesnaedi Lestarikan Budaya Betawi Tuntas di Panggung Janji Soekma

Janji Maudy Koesnaedi Lestarikan Budaya Betawi Tuntas di Panggung Janji Soekma

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Minggu, 08 Okt 2023 10:06 WIB
Maudy Koesnaedi pakai kebaya saat liburan
Janji Maudy Koesnaedi Lestarikan Budaya Betawi Tuntas di Panggung Janji Soekma. (Foto: Instagram/@maudykoesnaedi)
Jakarta -

Nama Maudy Koesnaedi tak hanya dikenal sebagai Zaenab saja, namun juga produser di Teater Abang None. Lama tak terdengar namanya, akhirnya Maudy Koesnaedi menuntaskan janjinya dengan menggelar pementasan yang ke-14 berjudul Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan.

Lewat pertunjukan itu, Maudy mengatakan akhirnya bisa mewujudkan janji yang selama ini terpendam.

"Pertunjukan ini memiliki makna mendalam bagi saya secara pribadi, karena terbentuknya Teater Abang None berawal dari Janji Soekma atau Janji Jiwa saat di malam final pemilihan Abang None Jakarta 30 tahun lalu, tepatnya tahun 1993," ungkapnya belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, Maudy Koesnaedi berjanji untuk melestarikan dan menyebarkan kebudayaan Betawi ke hadapan masyarakat.

"Menepati janji tersebut adalah wujud komitmen pada diri sendiri untuk mencapai kemenangan hati," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Lewat pementasan Janji Soekma, dia mengatakan pentas ini mengingatkan akan semua anggota yang tergabung ke dalam Teater Abang None dengan kenangan indah tentang berbagai proses, usaha, hingga perjuangan yang dilakukan.

"Kita mengambil tema Janji Soekma ini karena memang setelah kita melewati pandemi yang menjadi sebuah ujian dan halangan buat kita semua, akhirnya bagaimana Lia dari yang 10 tahun lalu masih berusaha untuk menepati janjinya, untuk melestarikan budaya Betawi dalam hal ini adalah gambang kromong, salah satu hal dari budaya Betawi yang ternyata belum pernah diangkat sama teater," kata Maudy.

Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan mengisahkan tentang Lia, generasi termuda di keluarga seniman Soekma Djaja yang berjuang memenuhi janji pada almarhum ayah angkatnya, Maman Djaja, untuk menghidupi warisan leluhur Gambang Kromong Soekma Djaja.

Lia mendapatkan kesempatan tersebut dengan mendapatkan kesempatan menampilkan Gambang Kromong dalam sebuah festival musik. Dalam festival musik tersebut, Gambang Kromong dikolaborasikan dengan sentuhan modern dari musik jazz dan DJ.

Tak hanya itu saja, ada juga sederet penampilan dari tari Ronggeng Topeng, tari Jali-jali, hingga adu pencak silat dalam pentas tersebut.




(tia/mau)

Hide Ads