Kesuksesan musikal Ken Dedes membuat pagelaran ciptaan EKI Dance Company dipentaskan ulang akhir pekan ini di Ciputra Artpreneur Theater. Ken Dedes bukan sekadar pentas penuh cerita sejarah dari era Majapahit namun panggung ala broadway ini menjadi rekomendasi bagi generasi milenial dan Gen Z.
Dalam pertunjukan yang digelar Maret lalu, musikal Ken Dedes sukses ditonton sampai 4.000 penonton. Bermula dari kisah klasik, eksekusi di atas panggung ada banyak kejutan.
Presiden Direktur Ciputra Artpreneur, Rina Ciputra Sastrawijaya mengatakan pihaknya mendapatkan banyak permintaan dari penikmat seni agar musikal Ken Dedes kembali dipentaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu kami bangga ya, ini menunjukkan bahwasannya masyarakat menerima kisah sejarah klasik yang disuguhkan dengan warna baru, plus teknologi terkini," ucapnya belum lama ini.
"Terlebih banyak Milenial dan Gen-Z yang menonton saat itu, ini menunjukkan bahwa generasi muda kita juga tertarik dengan sejarah bangsa. Tentu dengan pendekatan dan eksekusi yang relate dengan mereka," sambungnya lagi.
Dia juga mengatakan ada banyak hal menarik dari pagelaran Ken Dedes. Salah satunya adalah dialog ringan sampai kekinian yang digunakan para pemain selama pentas, terasa relate dengan penonton muda.
Baca juga: 3 Fakta Musikal Ken Dedes |
Drama Musikal Ken Dedes merupakan mahakarya sutradara mendiang Rusdy Rukmarata yang berpulang pada 19 April 2023. Selain men-direct pagelaran, Rusdy juga menampilkan koreografi menakjubkan. Sementara latar artistik panggung yang modern dan megah digarap Iskandar Loedin.
Untuk musik digarap secara apik dan live oleh Oni Krisnerwinto. Kejutan lainnya, skenario Musikal Ken Dedes ditulis oleh Titien Wattimena-penulis naskah peraih Piala Citra-yang tentu saja tidak perlu diragukan. Bumbu menarik dari pagelaran ini, sosok Ken Umang (istri pertama Ken Arok) akan mendapatkan spotlight cukup besar, berbeda dengan cerita di buku yang seringkali meng-ignore peran Ken Umang.
(tia/wes)