.webp)
Seniman Korea Selatan Hyangro Yoon debut pertama kalinya menggelar pamran tunggal di Indonesia. Gajah Gallery mempersembahkan pameran tunggal bertajuk Drive to the Moon and Galaxy sebagai sebuah kolaborasi kreatif antara Korea Selatan dan Indonesia.
Pameran yang didukung oleh Fund for Korean Art Abroad (FKAA) diselenggarakan bersamaan dengan peringatan 10 tahun Yogya Art Lab dan sekaligus merayakan penghujung acara ARTJOG. Digelar hingga 10 September, karya-karya Hyangro Yoon resmi dipamerkan.
"Program ini bertujuan lebih dari sekadar memperkenalkan praktik Hyangro Yoon ke kancah seni rupa Indonesia, kolaborasi ini juga bertujuan untuk menemukan kesamaan dan perbedaan kecenderungan visual digital di Indonesia dan Korea Selatan," tulis keterangan Gajah Gallery.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Elegi Buih: Merayakan Duka Lewat Karya Seni |
Sejak awal berkarya, Hyangro Yoon menampilkan fokus pada kritik dan subversi konsumsi citra digital.
Di dalam pameran ini bakal ada tiga seri karya yang dihadirkan yakni screenshot, tagging, dan seri yang menjadi judul pameran yaitu Drive to the Moon and Galaxy.
"Ketiga seri ini memiliki benang merah yang sama: interogasi terhadap citra dan representasi, terutama yang ditampilkan di layar digital," tulis Gajah Gallery.
Pameran ini menggali bagaimana Hyangro Yoon mendefinisikan ulang batas antara permukaan lukisan dan layar perangkat elektronik. Dalam seri terbarunya yang menjadi judul dari pameran ini, Drive to the Moon and Galaxy, Hyangro memperbesar gambar hingga pecah resolusinya dan menambahkan semburan partikel cat ke atasnya lalu menciptakan berbagai citraan galaksi.
Dia pun seakan mengajak pencinta seni untuk membayangkan seni lukis di era digital.
Lahir di Seoul, Hyangro menerima gelar BFA dari Hongik University dan MFA dari Korea National University of Arts. Pada tahun 2023, Hyangro diumumkan sebagai salah satu dari 13 seniman yang terpilih untuk program Funds for Korean Art Abroad yang didukung oleh Korea Arts Management Service.
Hyangro Yoon telah melakukan beberapa presentasi tunggal yang signifikan, termasuk Tagging, CYLINDER, Seoul (2022); Canvases, Hakgojae Gallery, Seoul (2020); Surflatpictor, P21, Seoul (2018); Liquid Rescale, DOOSAN Gallery, New York (2017); Blasted (Land) scape, Insa Art Space, Seoul (2014).
(tia/wes)
