.webp)
Pagelaran Sabang Merauke digelar satu kali lagi nanti malam di JIExpo Theatre, Kemayoran, Jakarta Pusat. Aksi para pemain, musisi hingga seniman panggung patut diacungi jempol.
Salah satu elemen yang tak kalah penting adalah keterlibatan ratusan penari yang menghadirkan ragam koreografi, dari Aceh hingga Papua.
Di bawah komando Sandhidea Cahyo Narpati sebagai koreografer utama, keindahan gerak tari juga didukung oleh koreografer lainnya yaitu Dian Bokir, Puri Senja, Rizqy Dhafin, Eka Lutfi, Safina Adriani, Pulung Jati, serta para seniman tari daerah yakni Mugiyono Kasido, Abib Igal, Gunk Mas, dan Okvalica.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersama dengan ratusan penari, mereka telah mempersiapkan diri menyuguhkan ragam gerak tari, serta menerjemahkan kemegahan harmonisasi alunan musik lagu daerah dan nasional di atas pentas Pagelaran Sabang Merauke 'Pahlawan Nusantara'.
"Ada 203 penari yang terlibat di pagelaran Sabang Merauke tahun ini. Tahun sebelumnya hanya 144 penari dan ini menjadi tantangan tersendiri untuk melakukan eksplorasi gerakan yang sesuai dengan tema Pahlawan Nusantara," kata Sandhidea Cahyo Narpati.
Menurut keterangannya, jika dikalkulasikan ketika penari tidak double scene bisa ada sekitar 500 penari. Tapi dengan 500 penari itu akan semakin kompleks kondisinya.
"Kami punya strategi agar satu penari maksimal bisa menampilkan 5 sampai 6 scene. Tantangannya menurut saya justru bagaimana kami merangkai dan menjahit semua elemen kedaerahan itu menjadi sebuah sajian utuh," katanya lagi.
"Tidak hanya berkutat pada gerak dan koreografi saja, namun juga dikemas agar sejalan dengan gagasan hingga substansi yang akan disampaikan ke penonton. Sehingga harapannya bukan seperti variety show saja, tapi jalinan benang merah tentang pahlawan Nusantara ini bisa tersambung dengan indah, dinamis dan harmonis," sambung Sandidhea lagi.
 Pagelaran Sabang Merauke Digelar 19-20 Agustus 2023 di JIExpo Theater, Jakarta. Foto: Istimewa |
Sebanyak 200 lebih penari di atas panggung Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara menyimpul 31 nomor koreografi yang menginterpretasi 31 lagu daerah dan nasional selama pertunjukan berdurasi dua jam tersebut, mulai dari lagu Kutidhieng dari Aceh, Cik Cik Periuk dari Kalimantan Barat, hingga E Mambo Simbo dari Papua.
Selain itu, pagelaran Sabang Merauke juga menyuguhkan koleksi wastra Nusantara dari 17 desainer kenamaan yang merupakan anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) seperti Ivan Gunawan, Era Soekamto, Danny Satriadi, Denny Wirawan, Ghea Panggabean, Taufik Bachtiar, serta keterlibatan desainer dari rumah mode diantaranya Iwan Tirta Private Collection, Griya Ageman dan Subeng Klasik serta Ivan Gunawan Cosmetics.
Karya-karya para desainer tersebut ditampilkan oleh finalis Miss Mega Bintang Indonesia 2023 dan juga oleh Miss Grand Indonesia 2023, Ritassya Wellgreat.
Menurut Era Soekamto, desainer yang juga merupakan konsultan Nusantara Wisdom mengatakan, tim desainer dan fashion stylish pagelaran Sabang Merauke mulai bekerja dengan mengumpulkan dan melakukan eksplorasi terhadap berbagai budaya Indonesia selama dua bulan.
"Setelahnya, tim kami mensortir budaya mana saja yang akan ditonjolkan dan diwujudkan dalam rupa adi busana pada Pagelaran Sabang Merauke Pahlawan Nusantara," pungkasnya.
(tia/wes)
