Museum MACAN Luncurkan Ruang Gagasan Aktivitas Belajar

Museum MACAN Luncurkan Ruang Gagasan Aktivitas Belajar

Tia Agnes Astuti - detikHot
Rabu, 26 Jul 2023 20:02 WIB
museum macan
Foto: Courtesy of Museum MACAN
Jakarta -

Museum MACAN mempersembahkan ruangan yang bernama ruang Gagasan Museum MACAN-ERHA. Ruangan ini menjadi tempat berkumpul, berdiskusi, dan bertukar pikiran, serta berkolaborasi antar komunitas.

Gagasan dibuat oleh Museum MACAN dengan dukungan penuh dari ERHA sebagai mitra pameran dan program museum. Berlokasi di area publik di museum, Ruang Gagasan dapat diakses oleh pengunjung museum dari berbagai usia dan latar belakang, untuk berpartisipasi dalam wicara dan lokakarya, atau untuk bersantai dan terlibat dengan sumber daya pameran.

Direktur Museum MACAN, Aaron Seeto mengatakan museum tidak hanya menjadi tempat untuk melihat karya seni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi juga menjadi ruang komunal untuk berbagi dan berdiskusi. Bersama dengan ERHA, kami menciptakan sebuah ruang di mana pengunjung tidak hanya dapat terlibat dalam percakapan dan diskusi seputar seni, keberlanjutan, dan komunitas yang bernas, tetapi dapat menjadi sebuah ruang inspirasi di museum," kata Aaron Seeto dalam keterangan yang diterima detikcom.

Ruang Gagasan Museum MACAN-ERHA yang diresmikan pada Juli akan diisi dengan sebuah wicara publik tentang keberlanjutan dan praktik kreatif untuk mengawali pembukaan ruang tersebut.

ADVERTISEMENT

Berjudul Going Beyond Green: Sustainability in Creative Practice, sesi wicara publik akan digelar pada 29 Juli 2023 pukul 14.00-15.30 WIB bersama sejumlah praktisi dari berbagai bidang.

Aaron Seeto mengatakan ruang gagasan Museum MACAN-ERHA ini dirancang oleh arsitek AT-LARS, yang terinspirasi oleh Kepulauan Indonesia.

"Bentuk bangku yang berjenjang diambil dari lanskap terasering sawah, sementara kombinasi warna terinspirasi dari lautan yang mengelilingi pulau-pulau dan matahari yang berlimpah di negara tropis ini," katanya.

Melalui desain yang unik dari ruang gagasan ini dapat merangkul keberagaman dan menyatukannya menjadi sebuah ruang yang dapat menghubungkan dan menyatukan orang-orang.

"Ruang gagasan ini mendorong diskusi dan percakapan antar siapapun yang datang," tukasnya.




(tia/dar)

Hide Ads