Indonesia memiliki beragam kebudayaan dan suku bangsa yang berbeda-beda. Seperti semboyan Bhinneka Tunggal Ika, Indonesia juga punya ragam arsitektur tradisional yang memiliki nilai budaya yang dikagumi wisatawan mancanegara.
Arsitektur tradisional Indonesia ada dalam balutan seni dan filosofi adat lokal. Langgam arsitektur di bumi Sumatera Selatan itu dibahas dalam seminar virtual oleh para arsitek dan masyarakat pencinta arsitektur yang diselenggarakan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sumatera Selatan bersama Majalah Asrinesia dan Kenari Djaja.
Cerita mengenai arsitektur rumah panggung bumi Sriwijaya juga diungkapkan oleh arsitek senior, Yori Antar. Pria yang telah melanglang buana dengan desain yang diciptakannya menceritakan tentang keindahan, nilai luhur, dan potensi budaya.
Baca juga: Pablo Picasso: Biografi dan Karya-karyanya |
"Arsitektur rumah panggung bumi Sriwijaya bisa menjadi daya tarik bagi pariwisata Indonesia karena menjadi peninggalan budaya nenek moyang kita," katanya saat seminar virtual pada Kamis (20/7/2023).
Yori Antar mengatakan sudah berkeliling ke penjuru daerah di Indonesia dan mancanegara untuk mencari berbagai informasi tentang cara merawat situs sejarah. Dia juga mencaritahu bagaimana caranya memanfaatkan karya adiluhung di Nusantara khususnya bumi Sriwijaya.
"Potensi ini bisa menarik wisatawan dan peninggalan arsitektur juga mendorong potensi budaya. Hal ini yang terus dikenalkan," sambungnya lagi.
Koordinator penyelenggara, Bambang Sutrisno menambahkan arsitektur rumah panggung bumi Sriwijaya merupakan bentuk partisipatif untuk mempopulerkan kem bali informasi mengenai ragam budaya tersebut.
"Arsitektur di masa Kerajaan Sriwijaya, Sumatera Selatan, tampil merata dalam bentuk rumah panggung dengan atap Limasan dan ukiran seni yang bermakna. Hal ini membuktikan kehidupan masyarakat saat itu sudah mengenal fungsi bangunan sebagai hunian maupun tempat kegiatan ritual mereka," ucap Bambang.
Arsitektur rumah panggung Sriwijaya di masa sekarang yang kekinian tetap menjunjung keluhuran dari filosofi dan nilai kelokalannya. Termauk data rumah Wong Kito yang didokumentasikan oleh arsitek Ari Siswanto yang memperlihatkan keistimewaan rumah tradisional serta adat pedoman pelestarian arsitektur lokal.
Simak Video "Video: Cerita Rumah Jengki yang Disulap Jadi Kafe"
(tia/tia)