Kepergian mendiang Rusdy Rukmarata yang dikenal sebagai pendiri dari EKI Dance Company menjadi duka mendalam bagi industri seni pertunjukan. Pria yang juga dikenal sebagai sutradara dan koreografer kenamaan Indonesia meninggalkan berbagai warisan, salah satunya adalah pementasan musikal Ken Dedes.
Pada Maret lalu, musikal Ken Dedes sukses diselenggarakan di Ciputra Artpreneur Theater dan mendatangkan lebih dari 4.000 penonton. Kini, musikal Ken Dedes siap memukau pencinta seni dengan jadwal yang digelar pada 17-18 dan 23-24 September 2023 di lokasi yang sama.
Produser musikal Ken Dedes, Aiko Senosoenoto, mengatakan pagelaran re-run ini merupakan tribute bagi sosok suaminya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk re-run ini memang tribute untuk Rusdy, saya bilang kepada teman-teman EKI Dance Company tidak boleh ada perubahan apa-apa dulu, termasuk soal musik, kostum, koreografi sudah pasti tidak berubah. Ada improve dari pemain boleh-boleh saja," katanya usai jumpa pers musikal Ken Dedes di Ciputra Artpreneur Gallery 3, Jakarta pada Kamis (12/7/2023).
Aiko menceritakan musikal Ken Dedes awalnya pernah dipentaskan EKI Dance Company pada 1996. Saat itu, hanya ada koreografi tarian dan tanpa dialog. Sudah sejak lama, Rusdy Rukmarata ingin menampilkan lagi musikal Ken Dedes dengan konsep yang berbeda dan lebih kekinian.
"Pertunjukan musikal Ken Dedes itu yang pertama tahun 1996 dan menjadi pertunjukan terakhir yang digarap oleh Rusdy. Sudah lama sebenarnya, dia minta untuk kita buat musikal Ken Dedes, saya cuekin saja. Nantilah yang gampang-gampang dulu," kata Aiko.
Dia menjelaskan sebuah pertunjukan kolosal pastinya membutuhkan dana besar. Untuk menyukseskan musikal Ken Dedes saja pada Maret lalu, EKI Dance Company sampai mengeluarkan bujet miliaran rupiah.
"Waktu itu saya bilang, kalau kolosal harus serius, tapi saya juga agak-agak takut. Mahal kali ya, akhirnya kami ke Ciputra Artpreneur Theatre dan kayaknya lancar-lancar saja, sampai akhirnya kami memutuskan untuk pementasan re-run lagi," sambungnya.
Tak disangka sebulan setelah pertunjukan musikal Ken Dedes pada Maret lalu, Rusdy Rukmarata berpulang. Tentunya, kepergian Rusdy membawa duka yang mendalam bagi EKI Dance Company.
"Waktu pentas saya sudah berpikir seperti firasat kayaknya apa maunya dia sudah ada. Apa ini sudah terakhir ya, ada rasa kayak gitu. Jadi benar terakhir. At least, kita sudah membuat apa dia mau," tukasnya.
Re-run musikal Ken Dedes tiketnya sudah dijual mulai tadi malam, dengan harga dibanderol seharga Rp 250 ribu sampai Rp 1.050.000.
(tia/pus)