Citra Sasmita Tampilkan Lukisan Sepanjang 27 Meter di Biennale Sao Paulo

Citra Sasmita Tampilkan Lukisan Sepanjang 27 Meter di Biennale Sao Paulo

Tia Agnes Astuti - detikHot
Rabu, 05 Jul 2023 13:04 WIB
Pameran Tunggal Citra Sasmita di Singapura
Citra Sasmita bakal menampilkan seri karya Timur Merah Project di Biennale Sao Paulo, Brasil, yang ke-35. Foto: Yeo Workshop/ Istimewa
Jakarta -

Citra Sasmita menjadi seniman perempuan Bali pertama yang diundang ke Biennale Sao Paulo ke-35. Namanya mencuat di antara perupa-perupa lainnya di seluruh dunia.

Perjalanan ibu satu anak unjuk gigi di Brasil bukan sebuah isapan jempol belaka. Awal tim kurator Biennale Sao Paulo bermula dari seri Timur Merah Project II melakukan roadshow mulai dari Hong Kong lalu menuju Kathmandu Triennale, berakhir di Savvy Contemporary, Berlin, Jerman.

Ketika berada di Berlin, Citra mengatakan empat orang kurator Sao Paulo menyambangi pameran seni yang menampilkan karya-karyanya tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka melihat dan membaca gagasan saya yang juga sesuai dengan tema yang mereka angkat. Salah satu kuratornya juga sempat melihat karya saya di Asia Now Paris dan meminta saya untuk mengirimkan CV dan proposal, hingga akhirnya mereka sepakat memilih karya saya," cerita Citra Sasmita ketika dihubungi detikcom, Rabu (5/7/2023).

Timur Merah Project merupakan seri karya jangka panjang yang menelusuri dan melakukan pembacaan ulang terhadap sejarah dan kanon yang ada di Nusantara khususnya di Bali. Citra menceritakan proyek karya seni ini merefleksikan bagaimana kronik dan narasi sejarah selama ini dibangun oleh tragedi, peperangan, dan wabah.

ADVERTISEMENT

Dia juga menyoroti spiritualitas masyarakat Timur khususnya Hindu di Bali. Merah yang menjadi simbol warna sakral yang identik dengan pemujaan terhadap air atau spirit serta pengorbanan dalam sebuah ritual dalam mencapai sublimasi.

Menurut keterangan perempuan kelahiran 1990 ini, seri Timur Merah Project yang bakal ditampilkan di Biennale Sao Paulo adalah seri kesembilan. Karya seni ini menjadi pengembangan dari embrio sebelumnya namun dengan ukuran yang terbilang besar.

"Saya menghadirkan karya seni dengan ukuran yang cukup gigantis. Karya ini menghadirkan narasi kronik Bali termasuk mitologi yang kami warisi di sini sebagai pembacaan baru mengenai perspektif kesenian yang selama ini dianggap tradisi, sakral, namun sesungguhnya menyimpan kode-kode tertentu tentang pembacaan sejarah," katanya.

Nantinya, Citra bakal memajang lukisan sepanjang 27 meter dan terdapat empat karya seni instalasi di dalamnya.

Akhir bulan lalu, tim kurator Biennale Sao Paulo mengumumkan daftar seniman yang berpartisipasi tahun ini. Ada 120 seniman di seluruh dunia yang meramaikan perhelatan akbar dua tahunan tersebut. Presiden Biennale Sao Paulo, JosΓ© Olympio da Veiga Pereira, mengatakan biennale ke-35 ini mencapai tonggak sejarah yang melampaui batas-batas karya seni.

"Pameran seni dua tahunan ini akan menjadi warisan abadi, menginspirasi generasi yang mendatang, dan mendefinisikan kembali batas dari apa yang mungkin ada di dunia seni," katanya dalam laman resminya.

Biennale Sao Paulo dijadwalkan dibuka pada 6 September 2023 di Paviliun Ciccillo Matarazzo, Brasil.




(tia/pus)

Hide Ads