Monolog Panggil Aku Kartini Saja 'Naik Panggung' di AS

Tia Agnes Astuti - detikHot
Rabu, 03 Mei 2023 16:40 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta -

Memperingati hari Kartini, pertunjukan monolog Panggil Aku Kartini Saja yang menampilkan aktris Happy Salma dan penulis naskah Achda Imran dipentaskan di AS. Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Washington DC, AS mementaskan monolog tersebut yang berkisah tentang penggalan dan pemaknaan surat RA Kartini sepanjang hidupnya.

Pertunjukan diselenggarakan di Wisma Indonesia atau kediaman resmi Dubes Republik Indonesia (RI) untuk AS. Momen itu juga menjadi perpisahan dengan Mari Elka Pangestu yang kembali ke Tanah Air setelah mengakhiri masa tugasnya sebagai Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan, dan Kemitraan Bank Dunia, pada 1 Maret 2023.

Hadir pula, para duta besar perempuan dan istri duta besar negara-negara ASEAN, komunitas Indonesia World Bank dan Bank Indonesia serta perwakilan organisasi di AS.

Ketua DWP KBRI Washington DC, Ayu Rosan mengatakan monolog Panggil Aku Kartini Saja yang diadaptasi dari karya Pramoedya Ananta Toer menjadi sarana diplomasi damai bagi perempuan Indonesia di ranah internasional.

"Melalui pementasan Panggil Aku Kartini Saja, masyarakat AS dan negara-negara lainnya yang tidak mengenal ketokohan Raden Ajeng Kartini akhirnya menjadi tahu," tuturnya dalam keterangan yang diterima detikcom.

Menurut penuturannya, cara diplomasi tak hanya dilakukan di atas meja perundingan saja namun dengan cara kreatif-kreatif seperti pementasan seni.

"Sebagai istri Duta Besar RI di Amerika Serikat, saya meyakini pementasan seni adalah sarana penyeimbang dalam menata kehidupan berbangsa yang lebih baik, pada era globalisasi," kata Ayu Rosan.

Monolog Panggil Aku Kartini Saja di KBRI Washington DC Foto: Istimewa

Menurutnya pula, Kartini sebagai tokoh emansipasi perempuan Indonesia punya keinginan terbesar yaitu belajar. Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah pada 21 April 1879 silam dan meninggal pada 17 September 1904.

"Berbagai upaya juga dilakukan Kartini agar dapat melanjutkan studinya di Belanda. Kartini mendapatkan beasiswa tapi kenyataan hidup yang keras membuat keputusannya untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri, tidaklah semudah yang dibayangkan," katanya lagi.

Melalui pementasan monolog Panggil Aku Kartini Saja kini menjadi alat ampuh diplomasi damai dalam pergaulan internasional saat ini.

"Membaca surat-surat Kartini seperti membaca isi hatinya yang terdalam. Berbagai ide, pemikiran, mimpi hingga perasaannya dicurahkan untuk menegaskan bahwa Kartini adalah perempuan yang tahu diri dan jujur pada perasaannya. Kartini adalah simbol emansipasi perempuan di Indonesia, memulai segalanya dengan mengenal dirinya terlebih dulu," pungkasnya.



Simak Video "Arti Mahkota Rambut Bagi Ariel Tatum dan Happy Salma"

(tia/mau)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork