Teater Koma sukses menggelar ratusan produksi sejak 1 Maret 1977 berdiri. Sejumlah karya yang diciptakan oleh Nano Riantiarno juga diadaptasi ulang berbagai kelompok teater.
Indonesia Kita adalah salah satu perusahaan teater yang merencanakan bakal mengadaptasi ulang lakon Opera Kecoa. Sutradara teater Agus Noor menceritakan hal tersebut dalam unggahan terbarunya.
Awalnya, Agus Noor menceritakan lakon Opera Kecoa yang disutradarai Nano Riantiarno pada 1985 membekas dalam ingatannya. Lakon yang mendapat respons positif dari penonton dan media itu sukses memunculkan 'basis penonton' sampai sekarang.
"N. Riantiarno dan Teater Koma, meretas jalan sepi pentas-pentas teater, dan mampu meyakinkan publik untuk "kembali datang" ke gedung pertunjukan. Peristiwa teater adalah katalis sekaligus katarsis sosial, ruang yang memang dibutuhkan dan tak bisa dilepaskan dari masyarakat penonton. Tata kelola yang baik, membuat pementasan teater menarik dinikmati. Tata kelola yang baik itu pula yang membuat Teater Koma terus produktif, dan terus mampu memikat penonton," tulis Agus Noor seperti dilihat detikcom, Sabtu (21/1/2023).
Ketika Nano Riantiarno sakit awal Desember lalu, Agus Noor sudah terpikir ingin menggarap lakon yang terinspirasi Opera Kecoa. Sebuah naskah berjudul Julini Tak Pernah Mati merupakan hasil elaborasinya atas naskah Opera Kecoa.
Agus Noor pun menyampaikan ide tersebut kepada Butet Kartaredjasa dan sempat diizinkan kepada Nano Riantiarno. Gayung bersambut, ketika menjenguk Nano di RS Kanker Dharmais, Ratna Riantiarno mengiyakannya.
"Bahkan ia bilang, "Kalau kamu mau ajak anak anak Koma, silakan lho ya..." Lakon "Julini Tak Pernah Mati", rencana untuk pementasan Indonesia Kita bulan Maret, yang juga merupakan bulan ulang tahun Teater Koma," ungkap Agus Noor.
Di akhir kalimat dukanya, Agus Noor mengatakan meski Nano berpulang namun seperti Julini maupun karya-karyanya dia tidak akan pernah mati. "Ia abadi #agusnoor #RIPNanoRiantiarno," tulisnya.
Jenazah Nano Riantiarno dimakamkan di Taman Pemakaman Giri Tama, Desa Tanjong, Bogor, Jawa Barat.
Simak Video "Kabar Duka, Pendiri Teater Koma Meninggal Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(ass/ass)