Museum MACAN Jakarta mempersembahkan pameran tunggal Chiharu Shiota mulai 26 November 2022. Eksibisi berskala besar yang menempati seluruh area museum itu berlangsung selama 5 bulan hingga 30 April 2022.
Ada ratusan karya seni instalasi, drawing, found objects, video performans, jepretan fotografi sampai lukisan dipajang di Jakarta. Pameran tunggal yang bertajuk Chiharu Shiota: The Soul Trembles merupakan satu-satunya yang mampir ke Asia Tenggara, setelah bertualang ke Busan, Taipei hingga Brisbane.
Dari banyaknya karya seni yang dipamerkan, ada satu yang merupakan lukisan Chiharu Shiota. Itu adalah karya perdana seniman asal Jepang yang kini berdomisili di Berlin tersebut.
"Ini lukisan yang dibuat tahun 1977, diciptakan ketika masih berusia 5 tahun," ungkap asisten kurator Asri Winata ketika media tour di Museum MACAN, Jakarta Barat, Kamis (24/11/2022).
Menurut penuturan Asri Winata, di usia 5 tahun Chiharu Shiota sudah bisa melukis. Lukisan tanpa nama itu bergambar setangkai bunga matahari dengan warna yang kontras.
"Dia bilang, antara lupa dan ingat, tapi saat itu (di usia 5 tahun) sudah ada lukisan ini dan disimpannya sampai sekarang," sambungnya.
Di area tersebut, Asri menyebutnya sebagai ruang dokumentasi karya-karya awal dari Chiharu Shiota. Tak hanya ada lukisan, tapi juga video performans sampai foto.
Ada satu lukisan cat minyak berjudul Untitled berasal dari tahun 1992. Lukisan itu merupakan karya terakhir sebelum meninggalkan teknis lukis.
"Suatu malam di tahun 1992, dia merasa seperti sudah kehilangan passionated terhadap seni lukis. Shiota san hanya merasa sebagai permukaan saja, saat itu dia memutuskan untuk berhenti melukis. Ini adalah lukisan terakhirnya," katanya.
 Lukisan di Awal Karier Chiharu Shiota Kini Dipajang di Museum MACAN Jakarta Foto: Tia Agnes/ detikHOT |
Setelah dua lukisan terpenting dalam sejarah hidupnya, Chiharu Shiota pun bermimpi dirinya seperti masuk ke dalam lukisan. Lahirlah Becoming Painting di tahun 1994.
Dia, lanjut Asri, membalut tubuhnya dengan kanvas lalu membaluri cat merah dan tenggelam dalam ekspresi diri sepenuhnya.
"Ini adalah instalasi pertama yang berjudul From DNA to DNA, ketika masih menjadi mahasiswa, tentang DNA apa saja sih pengaruhnya buat kita semua sebagai manusia," sambungnya.
Pameran Chiharu Shiota: The Soul Trembles menampilkan ratusan karya dari hampir 30 tahun praktik sang perupa sejak tahun 1990an, menggabungkan instalasi berskala besar, patung, video performans, fotografi, dan desain panggung. Eksibisi bakal dibuka pada esok hari, Sabtu (26/11/2022) pukul 10.00 di Museum MACAN, Wisma AKR, kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Simak Video "Museum Macan, Mengenang Masa Kecil Dengan Permainan Tradisional Masa Lalu, Jakarta"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/dal)
