Proses persidangan pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat masih berlangsung sampai hari ini. Sejumlah saksi kembali dihadirkan namun bagaimana kalau istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan sopirnya Kuat Ma'ruf, bersanding duduk di kursi terdakwa?
Potret keduanya sedang nyengir saat duduk itu menarik perhatian netizen sejak siang tadi. Putri dan Kuat sama-sama mengenakan kemeja berwarna putih.
Putri sedang nyengir sambil memainkan jemari tangan-tangannya. Begitu pula dengan Kuat, entah tersenyum kepada para hakim atau publik dalam foto yang direkayasa oleh Agan Harahap. Di belakang mereka, terdapat para tamu persidangan yang hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sambo Remaja Vs Sambo 30 Years Later |
Agan Harahap dikenal sebagai seniman visual yang mampu memanipulasi berbagai kejadian menjadi foto menakjubkan. Salah satunya foto yang baru saja dibuatnya dan diunggah siang ini ke akun Instagram pribadinya @aganharahap.
Kepada detikcom, Agan mengatakan membuat jepretan itu arena animo publik yang mengikuti persidangan kasus Sambo.
"Ini mengikuti animo masyarakat saja," ucapnya, Selasa (8/11/2022).
Menurut penuturan Agan, sebagai masyarakat biasa sidang kasus Sambo terlalu lama dan menjemukan. Tak ada titik terang mengenai kebenaran dan ujung dari kasus percobaan pembunuhan tersebut.
"Beberapa teman gue bahkan sudah nggak mengikuti lagi. Gue cuma memeriahkan kasus ini aja dengan cara gue sendiri," tegas Agan.
Baca juga: 3 Komik Sentilan Kasus Irjen Ferdy Sambo |
Dalam foto yang diunggah Agan, terdapat keterangan panjang mengenai narasi versinya tersendiri. Dalam keterangan yang dibuat sang seniman, di sidang lanjutan siang tadi terdakwa KM dipertemukan dengan PC untuk mendengar keterangan PC.
"Seperti sidang saksi dari provider kemarin, kuasa hukum KM cukup banyak mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengagetkan.
Kuasa Hukum (KH): "Apakah saudari PC pernah memainkan jelangkung?"
PC: "Tidak yang mulia.."
KH: " Apakah saudari PC mengetahui jenis nasi yang dinyanyikan dalam lagu Wak Wak Gung?"
PC: "Siap.. Nasi jagung yang mulia.."
Narasi yang dibuat Agan masih berlanjut dengan percakapan yang imajinatif dan tak biasa. Dialog dalam persidangan saat dengar saksi memang kerap mengada-ngada. Bagaimana cerita berikutnya?
Saksikan juga d'Mentor on Location: Hitung-hitungan Untung Bisnis Laundry