Art Moments Jakarta 2022 resmi dibuka pada 4 November 2022. Digelar sepanjang akhir pekan, ada satu pameran seni spesial yang menjadi penghormatan bagi sosok Handrio. Dia merupakan salah satu maestro seni lukis abstrak asal Yogyakarta yang meninggal pada 2020.
Di industri seni, nama Handrio terbilang tidak begitu dikenal publik. Sepeninggal sang seniman, karya-karyanya mulai dikoleksi dan bermunculan di kalangan para kolektor. Siapakah Handrio?
Kurator pameran tunggal maestro Handrio, Mikke Susanto, menuturkan ada beberapa alasan yang membuatnya namanya kurang dikenal semasa hidup.
"Ketika masih hidup, Pak Handrio nggak mudah melepas lukisan tidak seperti Affandi. Istilahnya, seperti anak-anaknya dan nggak mesti harus laku karena dia hanya mencurahkan ekspresi karya saja," tuturnya saat diwawancarai detikcom di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel.
Sejak dekade 1960-an, nama Handrio sebenarnya sudah banyak disebut oleh pengamat dan kritikus seni. Dia setara dengan Ahmad Sadali dan Fajar Sidik yang juga dianggap sebagai maestro seni lukis abstrak.
"Ada beberapa buku yang menyebutkan nama Handrio, bahkan saya bilang dia setara dengan Pablo Picasso dan Wassily Kandinsky asal Rusia," lanjut Mikke Susanto.
Sebelum dikenal sebagai pelukis abstrak, lukisan-lukisannya banyak menampilkan aktivitas sehari-hari di Indonesia dan terpengaruh dengan gaya Basoeki Abdullah di masanya. Baru di tahun 1970-an, Handrio eksis sebagai seniman dengan gaya melukis abstrak.
"Menuju gaya seni lukis abstrak, dari simbol figuratif kelihatan. Tidak realis banget, tapi sudah terbentuk dasarnya dan tidak kaku," tegas Mikke.
Konsep abstrak yang dibuat oleh Handrio adalah abstrak geometrik, berbeda dengan Sadali yang dikenal abstrak ekspresionistik, dan Fajar Sidik melalui dinamika ruang.
"Pak Handrio bisa disebut mulai menemukan jalan pedangnya di tahun 1970-an usai peristiwa 1965. Karyanya juga sudah diakui dan dipamerkan beberapa kali. Semua karyanya menarik karena punya keunikan masing-masing, dia mengekspos teori garis, warna, komposisi desain lewat jalur informal bukan pendidikan akademis," tukas Mikke.
Kini lukisan-lukisan langka Handrio dijual di booth A15 milik Moon's Arts dalam ajang Art Moments Jakarta 2022. Ada 30 lukisan kumpulan 10 kolektor Tanah Air yang tengah dipamerkan dan untuk pertama kalinya dilihat publik.
Art Moments Jakarta terbuka untuk umum dari 4-6 November 2022 dengan harga tiket masuk sebesar Rp 150 ribu per orang untuk day pass satu hari.