Marlupi Dance Academy Ingin Penari Balet Bisa Eksis Lagi di Tengah Pandemi

ADVERTISEMENT

Marlupi Dance Academy Ingin Penari Balet Bisa Eksis Lagi di Tengah Pandemi

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 26 Apr 2022 09:51 WIB
Marlupi Dance Academy kembali menunjukkan taringnya di kompetisi balet internasional. Sempat tidak aktif mengikuti kejuaraan saat pandemi, sekolah balet tertua di Indonesia kini kembali mengirimkan ketujuh murid berprestasi ke ajang Youth Grand Prix (YGP) 2022 di Tampa, Florida, AS.
Marlupi Dance Academy berjaya lagi di AS. Foto: dok. Marlupi Dance Academy
Jakarta -

Di tengah situasi pandemi selama dua tahun terakhir, berbagai bidang industri kreatif terkena imbas. Sama halnya dengan sekolah balet tertua di Indonesia, Marlupi Dance Academy.

Sejak 1956, Marlupi Dance Academy yang didirikan oleh Marlupi Sijangga sukses membuka sekolah balet bertaraf internasional di berbagai kota Tanah Air. Ketika pandemi menghantam secara global, sekolah balet yang berpusat di Surabaya itu sempat ditutup sementara waktu.

"Tahun 2020 memang kurang baguslah buat kami karena nggak bisa ke studio sama sekali. Jadi anak-anak Marlupi Dance Academy latihan semua di rumah," tutur Direktur Artistik Marlupi Dance Academy, Fifi Sijangga ketika dihubungi detikcom.

Ketika 2021 tiba, murid-murid Marlupi Dance Academy ada yang diizinkan oleh orang tua untuk latihan ke studio. Secara berkala dan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, murid-murid MDA berlatih secara maksimal untuk berkompetisi di ajang Youth Grand Prix (YGP), Tampa, Florida, AS.

Nantinya ketika pandemi sudah mereda dan perbatasan berbagai negara dibuka secara bebas lagi, MDA bisa mengirimkan murid-murid terbaiknya untuk ke kompetisi internasional.

"Berharap setelah ini, ketika apa-apa sudah dibuka, bisa lebih berkarya lagi. Eksis lagi dan kami bisa mengirimkan perwakilan Indonesia ke tingkat internasional," kata Fifi.

Marlupi Dance Academy baru saja berjaya lagi di negeri Paman Sam dengan mengirimkan wakilnya sebanyak 7 murid ke berbagai kategori di Youth Grand Prix (YGP), AS.

Murid-murid Marlupi Dance Academy Academy yang menang kompetisi di antaranya adalah Nicole Kosasih W yang memenangkan beasiswa Harid Conservatory Short Time Scholarship.

Ada juga Shaqueena Yefta menang juara ketiga di kategori pre-competitive classical women dan meraih beasiswa sekolah balet di Monaco Scholarship by Princess Grace Academy. Serta Tiffany Emmanuela Tanugraha di Berlin Estate.

"Saya selalu bilang ke mereka. Anggap saja performance, bukan lomba. Karena kan bawa nama baik Indonesia dengan baik. Enjoy the stage," pungkasnya.



Simak Video "American Music Awards Ditiadakan Tahun Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/pus)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT