4. Lukisan Manubilis
Semsar terus bersuara demi rakyat. Di masa Orde Baru, dia pernah membuat lukisan berjudul Manubilis saat pameran tunggal di tahun 1988.
Lukisan itu menggambarkan sosok manusia memakai jas, bernafsu binatang, dan licik seperti iblis. Manubulis menguak sisi gelap Orde Baru yang merepresentasikan banyak penjahat berkerah yang sekilas terhormat dan terpandang namun jahat kepada rakyat jelata.
5. Akhir Hayat
Pada 2004, Semsar kembali dari pengasingannya. Dia pun menetap di Bali dan masih berkarya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semsar Siahaan meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Tabanan, Rabu 23 Februari 2005 pukul 01.00 Wita. Jenazahnya disemayamkan di Galeri Cipta Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Menteng Pulo, Kamis 24 Februari 2005, setelah diadakan upacara pelepasan pukul 11.00.
Simak Video "Tarzan, Tessy hingga Roy Marten Dukung Ganjar di Pilpres 2024"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/pus)