6. Buku Indonesia Berjaya
Buku Sastra Pencerahan karya Abdul Wachid BS meraih Anugerah Sastra MASTERA yang bergengsi di Asia Tenggara pada Oktober. Untuk Kusala Sastra Khatulistiwa 2021 mengumumkan pemenang di dua kategori.
![]() |
Buku sajak Aan Mansyur yang berjudul Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau berhasil menang dan novel Haniyah dan Ala di Rumah Teteruga karya Erni Aladjai menjadi pemenang kategori prosa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penghargaan Sastra 2021 dari Kemendikbudristek diraih oleh Orang-orang Oetimu karya Felix K Nesi (novel), Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau ciptaan Aan Mansyur (kumpulan puisi), dan Rokat Tase karya Muna Masyari (Kumcer).
7. Nobel Sastra 2021
Nobel Sastra 2021 kali ini diterima oleh penulis Abdulrazak Gurnah. Dia menjadi orang Afrika kelima yang memenangkan Hadiah Nobel.
![]() |
Penulis berusia 72 tahun yang kini tinggal di Inggris itu dipuji tim Hadiah Nobel karena karya-karyanya yang mampu menggambarkan kolonialisme dan penderitaan soal pengungsi.
8. 44 Tahun Teater Koma
Teater Koma masuk menjadi peristiwa culture yang dipilih redaksi. Tahun ini, kelompok teater tertua di Indonesia itu berusia 44 tahun dan menghadirkan Festival 44 selama 4 bulan berturut-turut secara virtual di platform YouTube dan media sosial.
![]() |
9. Tren NFT
Tren investasi kripto berjenis non-fungible token atau disingkat NFT merebak sejak pandemi COVID-19. Di dunia seni, tren ini semakin menggila. Mengikuti tren, Art Moments Jakarta Online membuat kompetisi online bernama NFT Art Prized Moments 2021 yang diikuti lebih dari 250 peserta.
![]() |
Pemenangnya adalah Muhammad Sabiq Hibatul Baqi melalui karya NFT berjudul Melancholy of Doubt and Fear. Karyanya menampilkan video tentang orang di dalam stiker yang tengah berjalan.
10. Nasib Dewan Kesenian Jakarta
Di penghujung 2021, nasib para pekerja Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) terancam. Mereka mengajukan mosi tidak percaya terhadap kinerja Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana.
DKJ menuding Iwan melanggar Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 4 Tahun 2020 tentang Akademi Jakarta dan Dewan Kesenian Jakarta. Ada dua tuntutan yang diajukan oleh DKJ, yakni soal keberlanjutan kerja 25 pekerja DKJ dan mengembalikan independensi, kewenangan, fungsi, dan peran DKJ sesuai Pergub Gubernur Nomor 20 Tahun 2020.
![]() |
Simak Video "Video Film Favorit Menbud Fadli Zon: Mencuri Raden Saleh-Agak Laen"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/wes)