Artidentity Usung Tema Kultur Pangan, Gandeng 20 Seniman Lokal

ADVERTISEMENT

Artidentity Usung Tema Kultur Pangan, Gandeng 20 Seniman Lokal

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 03 Nov 2021 16:08 WIB
Pameran seni Artidentity
Pameran seni Artidentity digelar dari 1-14 November 2021 Foto: Komunitas Tangsel Creative Foundation
Jakarta -

Pameran seni yang diselenggarakan setiap dua tahun, Artidentity, kembali hadir tahun ini. Mengusung tema Kultur Pangan, eksibisi yang digelar oleh Komunitas Tangsel Creative Foundation bekerjasama dengan Kemendikbudristek itu menggandeng 20 seniman lokal pada 1-17 November 2021 di City Gallery, kota Tangerang Selatan.

Sejak tahun 2015, Artidentity digelar dan menjadi pameran seni media dua tahunan yang merespons berbagai isu sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat. Termasuk tema pangan.

Pangan juga secara khusus menjadi subtema acara yang dibicarakan dalam Pekan Kebudayaan Nasional 2021.

Kurator Artidentity yang juga ketua Tangsel Creative Foundation, Hilmi Fabeta mengatakan tema Kultur Pangan penting untuk dibahas dalam masyarakat.

"Kami merespons munculnya kesadaran masyarakat untuk memperhatikan kekayaan ragam pangan yang dimiliki daerah masing-masing agar dapat membangun ketahanan pangan sesuai potensi yang tersedia," katanya saat pembukaan pameran.

Pameran seni ArtidentityPameran seni Artidentity Foto: Komunitas Tangsel Creative Foundation

Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid juga mengatakan pangan sama halnya dengan sandang dan papan, menjadi bagian yang menyatu dengan perkembangan kebudayaan sebuah negara.

"Sudah semestinya pangan menjadi bagian yang integral. Di dalam negeri, Pekan Kebudayaan Nasional memasukkan pangan menjadi salah satu sub tema acara yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan," tambahnya.

Para seniman yang terlibat sebelumnya sudah melewati proses seleksi secara panggilan terbuka atau open call. Ada 14 student artist yang terpilih untuk memamerkan karya-karyanya.

Pameran seni ArtidentityPameran seni Artidentity Foto: Komunitas Tangsel Creative Foundation

Mereka adalah Agung R. Prakarsa (Yogyakarta), Alif Starfath (Tangerang Selatan), Benny Saputra (Bukittinggi), Henry Rico Alexandro Lumba (Kupang), Indra Gunawan (Padang), Iyusman Utomo (Tangerang Selatan), Kelompok Bertiga (Surabaya), Leona Valencia Liem (Jakarta), Muhammad Akram (Pare pare), Nidiya Kusmaya (Sukabumi), Rezza Rainaldy (Bekasi), Riyadhus Shalihin (Bandung), Trino Junaidi (Singkawang) dan Vanessa Martida (Denpasar).

Tim kurator Artidentity yakni Hilmi Fabeta dan Indah Ariani juga mengundang 3 seniman undangan yakni Eldwin Pradipta (Bandung), Moch. Hasrul (Tangerang Selatan) dan Bujangan Urban (Jakarta).

Serta kolega seniman dari berbagai komunitas kreatif, di antaranya adalah Sir Dandy (Tangerang Selatan), Helmi Hardian dari kolektif seni Waftlab (Surabaya), dan Deden dari kolektif Lari-lari Kecil (Tangerang Selatan).



Simak Video "Potret Malam Affandi, Pameran 32 Tahun Kematian Sang Maestro Lukis"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/wes)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT