.webp)
Pandemi tak menghalangi para kolektor seni di seluruh dunia untuk membeli lukisan favoritnya. Penjualan Old Masters di Balai Lelang Sotheby melaporkan lukisan Botticelli laku terjual senilai Rp 1,2 triliun.
Setelah lelang yang berlangsung dua jam lamanya, enam rekor seniman telah dipecahkan. Lukisan Sandro Botticelli yang berjudul Portrait of Young Man Holding a Roundel mendapatkan lelang tertinggi.
Kabarnya, lukisan dibeli oleh seorang kolektor Rusia yang mengajukan penawaran kepada penasihat klien di London yang mewakili para kolektor di Rusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada penawaran kolektor dari Asia, tapi mereka menarik diri setelah jeda yang lama," tutur staf dari Sotheby, dilansir dari Art News, Jumat (29/1/2021).
Dari para kolektor Asia yang turut menawarkan diri, tinggal satu penawar saja dari Rusia.
Lukisan langka Botticelli berasal dari koleksi mendiang Sheldon Solow yang membelinya di tahun 1982 senilai Rp 18,2 miliar. Karya tersebut memecahkan rekor karya seniman sebelumnya yang senilai Rp 146 miliar yang terjual pada 2013.
Botticelli melukis lukisan Portrait of Young Man Holding a Roundel di pertengahan 1480-an. Ia menjauh dari teknik potret pada umumnya di Italia dan melukis pemuda tersebut dalam tampak depan.
Misteri mengenai identitas pemuda itu tidak pernah terungkap. Tapi ada rumor sosoknya adalah orang yang mendukung karya Sandro Botticelli, Lorenzo de Medici. Postur dan pakaian yang dikenakan pemuda adalah seorang bangsawan.
Sebelum dimiliki oleh kolektor Sheldon Solow, lukisan telah berpindah tangan beberapa kali.
Kejutan lainnya dari penjualan lukisan klasik lainnya adalah karya Rembrandt yang berjudul Abraham and the Angels yang terjual Rp 421 miliar.
Lukisan berukuran mini itu membuat kaget para pembeli karena banyak yang meragukan keasliannya. Tapi pihak Sotheby menegaskan, tidak ada keraguan tentang keaslian yang terekam sejak masa Rembrandt berkarya.
"Hanya harganya saja yang tampak tinggi untuk lukisan yang berukuran sangat kecil," katanya.
(tia/nu2)
