.webp)
Setelah Joe Biden resmi memimpin Amerika Serikat, Donald Trump lengser dari kursi kepemimpinannya di Gedung Putih. Di tengah hari-hari awal Joe Biden, Museum of London memajang parodi dari karya seni instalasi rivalnya tersebut.
Museum yang berada di kota London itu memajang balon raksasa yang menggambarkan Donald Trump sebagai bayi. Balon yang dianggap sebagai karya seni instalasi itu berwarna oranye dan si bayi Trump sedang merengek menangis.
Karya tersebut digambarkan seperti protes yang dilakukan pihak museum. Balon raksasa bayi Trump akan hidup lama di London.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Museum of London, Sharon Ament, menuturkan aksi karya seni tersebut adalah menangkap momen perlawanan sebagian kota London terhadap sosok Trump.
"Balon udara tetap akan menjadi bagian tetap dari koleksi protes museum," ungkap Sharon Ament, dilansir dari Associated Press, Selasa (19/1/2021).
Koleksi protes dari museum mencakup artefak dari gerakan hak pilih perempuan, aktivis perdamaian yang menentang perak di Irak selama awal tahun 2000-an, dan protes soal pemotongan belanja publik
The Trump Baby Blimp dirancang oleh sekelompok teman yang bertemu di pub kota London untuk membahas mengenai kebijakan Donald Trump.
Mereka menginisiasi balon raksasa Donald Trump yang digambarkan sebagai bayi yang tengah merengek dan memakai popok. Bayi Trump juga memegang ponsel pintar dan rambutnya berwarna kuning.
Sebelum dipajang di museum, balon bayi Trump pernah dipajang di luar Gedung Parlemen pada 13 Juli 2018. Saat itu, ribuan demonstran memadati jalan-jalan di pusat kota London untuk memprotes kunjungan Trump ke Ibu Kota negara Inggris.
"Kami berharap karya ini bisa menjadi pengingat ketika London melawan Trump," katanya.
"Tapi kami juga ingin mereka agar melihatnya sebagai kelanjutan perang melawan politik kebencian," tutup Sharon Ament.
Balon bayi Trump telah melanglang buana ke Prancis, Argentina, Irlandia, berbagai kota di Amerika Serikat pada 2019. Tur global bayi Trump dirancang oleh Matt Bonner dan dibangun oleh Imagine Inflatables of Leicester yang kini diakuisisi oleh Museum of London.
(tia/dal)
