.webp)
Kepergian dalang kondang Ki Seno Nugroho membawa duka yang mendalam bagi kerabat dan para penggemarnya. Termasuk Sujiwo Tejo yang masih mengingat momen saat bersama sahabatnya tersebut.
Momen yang terkenang itu diunggah budayawan Sujiwo Tejo lewat akun Twitter pribadinya yakni saat namanya menjadi bahan olok-olokan dari pementasan wayang Ki Seno Nugroho.
"3 HARI KI SENO. Dan #hariwayangdunia 7 Nov. Ledek2an antardalang adalah hal biasa dalam dunia kami," tulis Sujiwo Tejo di akun Twitter, seperti dilihat detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sujiwo Tejo melanjutkan momen yang diceritakannya. Terkadang dalam setiap panggung yang dilakoni dalang, bahan untuk ledek-ledekan tidak dihadirinya.
"Ini aku nggak tahu pas almarhum lagi pentas di mana.. lakonnya apa... Swargo Langgeng Ki Seno Nugroho.. heuheuheu," lanjut Sujiwo Tejo.
Dalam potongan video berdurasi 11 detik, mendiang Ki Seno Nugroho mengutip perkataan Sujiwo Tejo dalam buku Rahvayana.
"Cinta itu tidak memiliki tapi cinta itu untuk mengasihi," ucap Ki Seno Nugroho sambil memainkan wayangnya.
"Rahwana, ketahuilah bahwa aku penggemarmu," timpal dalang dari atas panggung.
"Kamu siapa?" tanyanya.
"Aku Sujiwo Tejo," ungkap Ki Seno Nugroho seakan mengaku-ngaku sebagai sosok Sujiwo Tejo.
"Sujiwo Tejo, toh?"
"Pencintamu, selalu mendambakanmu," tambah Ki Seno Nugroho dalam potongan video.
Ki Seno Nugroho meninggal di usia 48 tahun pada Selasa (3/11) pukul 20.00 WIB. Pria kelahiran 23 Agustus 1972 lahir dari keluarga seniman yang juga aktif di seni wayangnya. Ayahnya mendiang Ki Suparman Cermowiyoto, adalah dalang kenamaan gaya Yogyakarta yang sangat termasyur di masanya.
(tia/doc)
