Pandemi COVID-19, Sumonar Tahun 2020 Digelar Virtual

Pandemi COVID-19, Sumonar Tahun 2020 Digelar Virtual

Pradito Rida Pertana - detikHot
Minggu, 09 Agu 2020 15:15 WIB
Sumonar
Foto: Sumonar digelar secara virtual (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Yogyakarta -

Mewabahnya pandemi COVID-19 membuat event video mapping, Sumonar tahun 2020 digelar secara virtual. Namun hal itu ternyata malah menjadi ajang meningkatkan kreativitas dan potensi yang dimiliki Yogyakarta.

Account Representatif Sumonar 'Mantra Luminta', Aan Fikriyan menyebut, di saat event video mapping lain di dunia meniadakan kegiatan di tahun ini, pihaknya justru tetap menggelar dengan membawanya ke ranah digital. Semua itu untuk menggeliatkan lagi kegiatan seni di Kota Gudeg.

"Event ini kemarin dibuka 5 Agustus oleh Sri Sultan HB X juga secara digital. Jadi event ini semua terangkum di dalam website www.sumonarfest.com, di mana semua agenda dan karya seniman yang terlibat bisa disaksikan," katanya melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (9/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aan melanjutkan, Sumonar sendiri tidak hanya diikuti seniman asal DIY atau dari Indonesia saja. Dia menyebut ada seniman dari Polandia, Bulgaria dan Cina yang turut berpartisipasi dalam event tersebut.

Tak hanya itu, Sumonar tahun 2020 ini juga berhasil menyatukan segala potensi yang ada di DIY hingga akhirnya menyuguhkan gelaran event secara digital. Di mana ada jasa penyedia layanan jaringan internet lokal, brand clothing lokal hingga perbankan lokal DIY berpartisipasi untuk menggeliatkan kembali kegiatan seni di tengah pandemi.

ADVERTISEMENT

"Jadi untuk tahun ini ada seniman lokal, lalu Citranet sebagai penyedia layanan streaming program Sumonar, lalu juga ada Starcross untuk official marchendise dan Bank BPD DIY yang menghandle seluruh transaksi online di event kali ini," ujarnya.

"Mungkin jalau tidak pandemi tidak akan terjadi sinergitas seperti ini, dan ternyata hasilnya sangat luar biasa," imbuh Aan.

Sementara itu, Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad menaruh apresiasi pada penyelenggaraan Sumonar yang berhasil berevolusi menjadi serba digital. Hal tersebut sesuai dengan misi pihaknya yang ingin menunjukkan transformasi digital yang telah dilakukan dalam lima tahun terakhir.

"Kami berkomitmen, apapun yang memperkenalkan DIY secara lebih luas kami akan ambil bagian. Hasilnya, Sumonar ini sekarang bisa disaksikan dari berbagai penjuru dunia," katanya.




(dal/dal)

Hide Ads