John Hamilton Dianggap Pembunuh, Patungnya di Selandia Baru Dipindahkan

John Hamilton Dianggap Pembunuh, Patungnya di Selandia Baru Dipindahkan

Tia Agnes - detikHot
Minggu, 14 Jun 2020 07:16 WIB
Workers remove a controversial statue of Captain John Fane Charles Hamilton from Civic Square in Hamilton on June 12, 2020, following a formal request by the Waikato-Tainui iwi (tribal confederation) and threats it would be torn down during a Black Lives Matter march due to take place the following day. - The statue of Hamilton, a British military commander who led a detachment against Maori during the Battle of Gate Pa in 1864, was removed as statues of colonial figures in Britain, Belgium and the United States were toppled by demonstrators amid worldwide protests against police brutality and racism in the wake of African American George Floyds killing by a white police officer. (Photo by MICHAEL BRADLEY / AFP)
Foto: AFP/MICHAEL BRADLEY / Patung John Hamilton di Selandia Baru
Jakarta -

Patung dan monumen di berbagai negara dirusak dan dipindahkan karena dianggap rasial. Selama 3 pekan belakangan, isu rasialisme marak dibicarakan dipicu oleh kematian pria Afrika-Amerika George Floyd karena tewas di tangan polisi Minneapolis, AS.

Kini dewan kota di Selandia Baru memutuskan untuk memindahkan patung John Hamilton. Sesepuh suku Maori menyebut sosok kapten angkatan laut Inggris sebagai pembunuh.

Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (13/6/2020), tetua suku Maori mengancam akan menurunkannya dengan paksa kalau permintaannya tidak dikabulkan. Kepala Dewan Kota Richard Briggs mengatakan dalam sebuah pernyataan, patungnya akan dihapus dari kawasan Civic Square.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah permintaan dari suku lokal Waikato-Tainui. Kami tahu patung ini diperdebatkan untuk sejumlah anggota masyarakat kami," tuturnya dilansir dari Guardian.

"Ini adalah hal yang tepat bagi dewan untuk mengambil kesempatan melihat rencana jangka panjang untuk karya seni ini dan menentukan apa saja yang cocok untuk masa depan kota," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Suku lokal (sesepuh) Taitimu Maipi mengatakan sosok John Hamilton dikenal sebagai kapten di pertempuran perang Selandia Baru abad ke-19. Dalam perang, ada pertempuran antara Maori dan pemerintah Inggris hingga terjadi pendudukan kolonial.




(tia/imk)

Hide Ads