Saat isu rasialisme bergema akibat kematian pria Afrika-Amerika George Floyd, patung-patung di bawah ini dirusak atau dipindahkan. Sebagian besar patung tersebut dianggap rasial.
Ada patung apa saja yang dirusak para pengunjuk rasa Black Lives Matter? Berikut 5 di antaranya:
1. Patung Pendiri Pramuka Lord Robert Baden-Powell (Inggris)
![]() |
Patung pendiri gerakan Pramuka Robert Baden-Powell akan dipindahkan dari Poole Quay, Inggris. Berdiri sejak tahun 2008, patungnya berada dalam target serangan pendemo Black Lives Matter.
Dewan kota Bournemouth, Christchurch, dan Poole (BCP) memutuskan akan memindahkan patung Robert-Baden-Powell. Saat ini, patungnya diamankan selama 24 jam sebelum dipindahkan.
Sosok Baden-Powell yang meninggal di usia 83 tahun dikritik oleh aktivis Black Lives Matter. Ia dituduh rasialisme, homofobia, dan mendukung Adolf Hitler.
2. Patung Christopher Columbus (Amerika Serikat)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tiga patung Christopher Columbus dirusak sampai digulingkan di Amerika Serikat. Salah satu bagian kepala patung ada yang dipenggal, satu patung lainnya dilemparkan ke danau, dan satunya lagi digulingkan.
Sosok Columbus telah lama menjadi tokoh kontroversial dalam sejarah Amerika. Penemu benua Amerika itu diketahui melakukan penjajahan yang kejam dan berlaku tak adil kepada ras lain kala itu.
Demonstran Black Lives Matter yang mendukung warga kulit hitam mengatakan mereka menargetkan patung Columbus dalam aksi solidaritas.
(Baca halaman berikutnya -> 3 patung lainnya yang dirusak sampai dipindahkan karena dianggap rasial)
3. Patung Edward Colston (Inggris)
Para pendemo di Bristol, Inggris yang mengusung pesan antirasialisme merobohkan patung Edward Colston. Edward Colston adalah pedagang budak di abad ke-17.
Mereka mengikat patung perunggu Edward Colston itu dengan tali. Mereka lalu menjatuhkan patung itu diiringi sorak sorai para pendemo. Video aksi massa ini viral di media sosial.
Patung Edward Colston sudah berdiri di pusat kota Bristol sejak 1895. Akhir-akhir ini, patung itu jadi sorotan kontroversial hingga muncul petisi untuk memindahkannya.
Situs Museum Bristol mendeskripsikan Edward Colston sebagai filantropis/pedagang budak yang dikecam. Dia lahir di Bristol namun lama tinggal di London.
![]() |
4. Patung Robert E Lee (Amerika Serikat)
Patung Robert E Lee diruntuhkan oleh pengunjuk rasa Black Lives Matter yang menggelar demonstrasi di Virginia, AS.
Robert E Lee dikenal sebagai sosok perwira militer yang terkenal sebagai jenderal dalam Perang Saudara Amerika. Patung jendel yang memicu kontroversi dan menguak luma lama AS itu dikabarkan akan dipindahkan.
![]() |
5. Patung Frank Rizzo (Philadelphia, AS)
Patung mantan walikota, politisi, sekaligus komisaris polisi Philadelphia, Frank Rizzo, dirusak oleh pendemo kematian George Floyd. Patung yang berdiri lebih dari dua dekade itu dinilai menjadi simbol kebrutalan polisi.
![]() |
Sosok Frank Rizzo terbilang kontroversial. Dia menjabat sebagai komisaris polisi Philadelphia dari tahun 1968 hingga 1971 dan sebagai walikota pada 1972 sampai 1980.
Saat menjabat, ia pernah mendesak warganya agar memilih orang kulit putih sebagai pemimpin. Populasi kota Philadelphia kini dihuni sekitar 44 persen orang kulit hitam.
(tia/imk)