Museum MACAN Bocorkan Karya Seni yang Diundi di 'Arisan Karya'

Museum MACAN Bocorkan Karya Seni yang Diundi di 'Arisan Karya'

Tia Agnes - detikHot
Sabtu, 16 Mei 2020 11:00 WIB
Karya Seni Arisan Karya Museum MACAN
Foto: Museum MACAN Jakarta/ Istimewa
Jakarta -

Museum MACAN meluncurkan program 'Arisan Karya' yang membantu pekerja seni Tanah Air untuk tetap berkarya. Dengan membayar tiket undian senilai Rp 1 juta, siapa pun bisa mengikuti arisan dan mendapatkan karya seni rahasia sesuai aturan museum.

Ronde pertama arisan bakal digelar pada 20-28 Mei 2020 yang dipublikasikan di www.shop.museummacan.org. Nantinya ada 100 karya seni yang bakal diundi. Siapa saja bocoran karya-karya tersebut?

Kurator Asep Topan menuturkan 100 karya seni yang sukses diseleksi tim kuratorial bakal hadir dalam katalog. Ia menyebutkan beberapa bocorannya, yakni ada karya Melati Suryodarmo, Tisna Sanjaya hingga seniman muda Anisa Rizkiana Rahmasari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang dalam 'Arisan Karya' ini, kami juga menyeleksi karya dengan medium yang beragam, dengan tentunya ketentuan yang pertama ada pembatasan teknis seperti ukuran karena ada pertimbangan untuk pengiriman karya," tutur Asep saat jumpa pers virtual 'Arisan Karya', Jumat (15/5/2020).

ADVERTISEMENT

Salah satu karya yang diundi adalah 'Stay at Home' karya Tisna Sanjaya.

"Judulnya 'Stay at Home', gambar di atas kertas dibuat tahun 2020. Jadi selain aktif secara langsung di masyarakat, ia juga kemudian mencoba mengkontekstualisasikan karya-karya dia dengan merespons apa yang sedang terjadi," sambungnya.

Perupa senior FX Harsono yang dibuat dengan medium digital print di atas kertas berukuran 20 x 30 cm. Karyanya adalah hasil riset tentang kebudayaan Tionghoa.

Karya Seni 'Arisan Karya' Museum MACANKarya Seni 'Arisan Karya' Museum MACAN Foto: Museum MACAN Jakarta/ Istimewa

"Dalam karyanya, ia mengisahkan tentang peraturan pemerintah pada waktu Orde Baru yang tidak mengakui nama Tionghoa dari keturunan Tionghoa di Indonesia. Ini salah satu dari beberapa karya yang sudah sekian lama dibuat melalui riset panjang," tutur Asep.

Sejak pendaftaran 'Arisan Karya' dibuka, ada 430 karya pendaftar dengan total 900 karya yang dikirimkan kepada pihak museum. Tim kuratorial pun menyeleksinya menjadi 100 karya di setiap ronde arisan.




(tia/wes)

Hide Ads