Ia mereplikasi sebuah lukisan yang dibuatnya dalam skala besar. Karyanya tadinya bakal dipajang di Galeri Nasional London namun terpaksa ditunda karena Corona.
"Saya punya suatu karya yang akan memakan waktu lama pembuatan, Anda tahu, di masa pandemi setiap warga negara terbatas geraknya. Saya membuatnya di tengah masa karantina," tuturnya dilansir berbagai sumber.
Sang seniman dikenal sebagai muralis yang membuat emas raksasa di dekat stasiun kereta api di London. Di karya terbarunya 'Caravaggio 1601', ia menggambarkan Yesus bangkit dan menampakkan diri kepada dua muridnya di sebuah meja makan.
Dalam versi yang disemprot Stanhope, Yesus mengenakan sarung tangan bedah.
"Kristus mengenakan sepasang sarung tangan biru, hanya untuk membuatnya relevan untuk hari ini dari apa yang kita semua alami," katanya.
Baru-baru ini, Stanhope juga menyelesaikan mural penghormatan kepada tenaga medis Inggris. Ia menggambarnya di bawah jembatan dekat stasiun kereta tersibuk di London, Waterloo, dekat rumah sakit St Thomas, tempat PM Inggris Boris Johnson dirawat karena COVID-19.
(tia/doc)