Muralnya menggambarkan sepasang tangan raksasa menjulurkan tangan sebagai pembasmi kuman. 'Bersama melawan COVID-19,' tulis pernyataan dalam mural tersebut.
Ketua kelompok RBC CREW, Serigne Mansour Fall, menuturkan muralnya diharapkan dilihat oleh masyarakat Dakar dan semakin sadar akan bahayanya virus Corona.
"Terutama ketika mayoritas penduduk adalah buta huruf, sebagai seniman kita dapat berkomunikasi lewat jalur visual," ungkap Fall, dilansir dari berbagai sumber.
Sampai saat ini, COVID-19 telah memasuki benua Afrika. Di Senegal, ada 119 kasus positif terinfeksi Corona dan tidak ada kematian yang dilaporkan.
Angka pasien yang terjangkit di benua Afrika memang relatif kecil, dibandingkan Asia dan Eropa, serta Amerika Serikat, tapi WHO memperingatkan warga Afrika agar bersiap akan menyebarnya Corona di negara mereka.
(tia/doc)