Ade Govinda, gitaris sekaligus pencipta lagu itu kini tengah menikmati sebagai seorang ayah baru. Ia dan sang istri, Indi Arisa, tengah diliputi kebahagiaan setelah dikaruniai anak pertama mereka.
"Lagi sibuk ngurus anak, karena baru lahir. Besok berarti umurnya baru tujuh hari. Sabtu, Minggu, Senin, Selasa... ya besok, besok," ujar Ade Govinda ditemui di Studio Rumpi No Secret Trans TV pada Rabu (2/7/2025).
Meski baru beberapa hari menjadi ayah, Ade mengungkapkan kebahagiaan yang luar biasa. Sebelumnya memang ia ingin sekali memiliki anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Happy, bahagia. Terus ya pasti ada kegiatan baru. Dan yang pasti juga, ya sudah lama sekali pengin punya anak. Tapi ya memang nikahnya kan baru juga. Jadi alhamdulillah dikabulin. Ya sudah sekarang ada mainan baru," ungkapnya.
Sebagai ayah baru, Ade juga tak segan turun tangan dalam merawat si kecil. Ia mengaku ikut begadang setiap malam dan berbagi tugas dengan sang istri.
"Ya pasti. Setiap malam memang ada bagi tugas masing-masing. Aku yang ganti popok, kayak gitu-gitulah," tuturnya.
Diakui Ade, awalnya ia sempat merasa takut memegang bayi karena tubuhnya yang terlihat begitu kecil dan rapuh. Namun kini, ia sudah mulai terbiasa.
"Cuman kalau kupikir-pikir lagi, ya maksudnya Tuhan sudah menciptakan mereka. Pasti juga memang kuat. Dan ya kan kita juga gak sembarangan. Cuman gak seringkih itu sih menurutku. Jadi ya sudah. Sekarang setiap pagi kadang memang aku jemur, di depan rumah, bawa jalan," ceritanya.
Ade juga membagikan antusiasmenya terhadap masa depan sang anak yang berjenis kelamin laki-laki. Ia ingin anaknya menjadi penerusnya menjadi musisi ataupun atlet.
"Ya anaknya cowok. Pasti menjadi penerus generasiku. Ya insyaallah pengin sih dia jadi musisi. Mungkin olahragawan atau atlet. Aku pengin punya anak jadi atlet juga. Ya paling tugasku cuma ngarahin, tapi semua balik ke dia," katanya.
Menjadi saksi perjuangan sang istri dari masa kehamilan hingga persalinan membuat Ade semakin menghargai sosok perempuan. Ia menyadari bahwa menjadi ibu adalah perjuangan yang luar biasa.
"Jadi memang bagaimanapun, apa ya, seorang ibu itu harus di-support. Karena gue juga baru tahu, jadi perempuan itu panjanglah. Dari hamil, berat. Trimester pertama sudah lumayan, trimester tiga berat lagi. Habis itu lahiran sangat berat. Setelah lahiran, menyusui juga sangat berat. Jadi memang jadi ibu itu hebat. Dan itu yang bisa cuma perempuan sih menurut gue," pungkasnya.
(fbr/mau)