Pada 1961, Organisasi International Theatre Institute mencetuskan tanggal 27 Maret sebagai hari Teater Sedunia. Organisasi yang berada di Paris itu ingin merayakan momen teater untuk perdamaian masyarakat duni.
Dalam pernyataannya saat itu, UNESCO mengatakan teater punya kekuataan untuk menyamaikan perdamaian. Dari teater pula, bisa menginspirasi dan menyampaikan pesan dengan cara berbeda ketimbang seni lainnya.
Setahun berikutnya, sosialisasi Hari Teater Sedunia pun digaungkan. Di Indonesia, grup-grup teater Tanah Air kerap merayakan Hari Teater Sedunia dengan berbagai acara.
Di Solo, ada penyelenggaraan Sala Hatedu (Hari Teater Dunia) yang dibuat sejak tahun 2014. Sayangnya gelaran tahun ini terpaksa ditunda karena penyebaran virus Corona atau COVID-19.
Dilansir dari berbagai sumber, berbagai grup teater turut meramaikan dari banyak kota, yakni Jakarta, Yogyakarta, Palu, Lamongan, Surabaya, Madura, Tegal, Purwokerto, Riau, Banten, Magelang, dan masih banyak lagi.
Di media sosial, Lab Teater Ciputat mengucapkan perayaan dengan suka cita.
"Lab teater ciputat mengucapkan Selamat hari Teater se-dunia. Salam budaya dan tetap semangart π²π¨ππΆπ," tulis Lab Teater Ciputat.
Selamat Hari Teater Sedunia!
(tia/dar)