Dilansir dari Artnews, pihak museum juga bakal mengalami kerugian mencapai U$ 100 juta karena membayar semua karyawan yang saat ini bekerja dari rumah. Museum juga mempertimbangkan kemungkinan skenario terburuk dengan memberikan cuti tanpa tanggungan pada staf.
Baca juga: Reuni 'Friends' Ditunda karena Corona |
"Menyebarnya virus Corona di AS membuat museum mengurangi program-program dan ada biaya antisipasi yang besar terhadap kondisi tersebut," tutur Presiden Met Museum, Daniel Weiss.
Museum juga punya biaya yang besar untuk melestarikan koleksi-koleksi seni yang ada di dalamnya. "Kondisi ini sangat menantang bagi kita semua," katanya lagi.
WHO telah menetapkan Corona sebagai pandemi karena telah menyebar di 152 negara di seluruh dunia. Amerika Serikat melaporkan 7.300 kasus virus corona dengan 110 kematian.
Pada 14 Maret lalu, Donald Trump menyatakan AS dalam status darurat nasional.
(tia/doc)