Museum MACAN Jakarta memutuskan menutup sementara lokasinya karena virus Corona yang makin menyebar di Indonesia. Kabar itu diumumkan oleh media sosial Museum MACAN.
"Demi keamanan publik, Museum MACAN tutup sementara mulai hari ini Sabtu, 14 Maret 2020. Kami akan mengabari teman MACAN tentang jadwal pembukaan kembali museum, sejalan dengan rekomendasi keamanan dari Pemprov @dkijakarta. Sampai berjumpa lagi di Museum MACAN. Mari bersama-sama menjaga kesehatan Indonesia," tulis Museum MACAN Jakarta, seperti dilihat detikcom, Sabtu (14/3/2020).
Keputusan Museum MACAN menutup sementara lokasinya setelah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengumumkan menutup 17 lokasi wisata di Ibu Kota dan membatasi kegiatan sosial di tempat umum. Di antaranya Taman Ismail Marzuki (TIM), PBB Setu Babakan, Rumah Si Pitung, Museum Sejarah Jakarta, Bahari, Tekstil, sampai Museum Seni Rupa dan Keramik.
Head of Communications Museum MACAN, Nina Hidayat, membenarkan kabar tersebut.
"Keputusan kami sejalan dengan rekomendasi Pemprov DKI tentang membatasi kegiatan sosial," tuturnya kepada detikcom.
Dari Pemprov DKI, kata Nina, tak ada larangan khusus kepada pihak Museum MACAN untuk membuka maupun menutup museum yang terletak di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tersebut.
"Tapi kami ikut rekomendasi demi keamanan bersama para staf dan pengunjung," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini Museum MACAN Jakarta tengah memajang pameran tunggal perupa asal Jerman, Julian Rosefeld, 'Manifesto', sampai 31 Mei. Serta karya-karya performans Melati Suryodarmo yang bertajuk 'Why Let the Chicken Run' hingga 31 Maret 2020.
Kasus Corona yang menyebar di Indonesia membuat 69 orang terinfeksi positif, 5 orang sembuh, dan 4 orang meninggal dunia. WHO sudah mengumumkan wabah Corona yang berasal dari Wuhan, China, sebagai pandemik.
(tia/mau)