Pameran seni Islam yang rencananya digelar di Museum Louvre Paris resmi dibatalkan. Eksibisi tersebut menuai kontroversi karena pengaruh seni Islam mempengaruhi kinerja kuratorial dan dianggap tidak akurat.
Kementrian Kebudayaan Bulgaria memutuskan untuk membatalkan pameran seni berjudul 'Seni dan Budaya di Bulgaria antara abad ke-16 dan ke-18'. Para ahli seni mengkhawatirkan kinerja kuratorial yang terlalu mendukung ke agama Islam.
Juru bicara Museum Louvre Paris mengkonfirmasi pameran seni tersebut dibatalkan. Ia juga menolak mengomentari kabar tersebut.
Keputusan itu dibuat setelah tim ahli seni Bulgaria mengatakan pendekatan arsitik pameran tidak akurat. Louvre merencanakan untuk menyoroti bagaimana seni Islam telah mempengaruhi seni Kristen di Bulgaria.
Beberapa orang menilai pembatalan pameran seni sebagai tanda meningkatnya sentimen nasionalis di Bulgaria. Umat Islam di Bulgaria hanya sekitar 15 persen dari populasi.
Awal bulan ini, Gereja Ortodoks Bulgaria juga menegaskan tidak akan meminjamkan karya untuk pameran seni. Seorang juru bicara mengatakan, "Karya seni tidak boleh keluar dari gereja dan dibawa ke luar negeri kecuali untuk penziarahan."
(tia/dar)