Lukisan Karya Aditya Novali Mejeng di Dhaka Art Summit 2020

Lukisan Karya Aditya Novali Mejeng di Dhaka Art Summit 2020

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 12 Feb 2020 11:27 WIB
Lukisan Karya Aditya Novali Mejeng di Dhaka Art Summit 2020
Foto: ROH Projects
Jakarta - Seniman asal Indonesia, Aditya Novali, memajang karya terbaru di Dhaka Art Summit 2020: Seismic Movements. Seri lukisan terbaru yang dapat dirotasi dan punya gambar berbeda di setiap permukaannya menjadi daya tarik tersendiri di gelaran yang dibuka pada 7 sampai 15 Februari 2020.

Seri lukisan Aditya menempatkan sepasang tokoh arsitek yakni Muzharul Islam asal Bangladesh (1923-2012) dan YB Mangunwijaya (1929-1999) asal Indonesia. Keduanya datang dari dua belahan dunia yang berbeda.

Seniman asal Solo itu membuat benang merah bagaimana kedua tokoh memandang arsitektur secara ekstensif dengan pengembangan komunitas. Dalam siaran pers yang diterima, Muzharul Islam dikenal sebagai pionir arsitektur modern di Bangladesh.



Sedangkan YB Mangunwijaya dikenal dengan pendekatan arsitektur yang humanis dan organik. Sepanjang kariernya, ia sebagai sosok di balik perancangan Kali Code, Yogyakarta.

"Lukisan hybrid Novali dapat diputar dan menampilkan rupa-rupa bangunan dan lanskap dari dua arsitek, dua kota yakni Yogyakarta dan Dhaka, serta dua kebudayaan yang berbeda," tulis keterangan pers.

Lewat seri lukisan yang diciptakannya, Novali ingin berbicara bagaimana dua tokoh dengan latar yang berbeda punya kepedulian yang sama di persoalan arsitektur.



Sepanjang karier Novali, ia bekerja multidispliner dan berbagai material. Ia sering mengangkat tema tentang batas, identitas, materialisme, dan kehidupan urban.

Karya Novali sukses dipamerkan di berbagai galeri seni dan institusi seluruh dunia. Di antaranya adalah Singapura, Taiwan, Swiss, Jepang, China, Thailand, dan Lebanon.




(tia/doc)

Hide Ads