Karakter Disney itu digambarkan seniman asal Yogyakarta itu sebagai sebuah metafora. Dalam lukisan, Mickey Mouse tampak meniup terompet, Groovy sedang berlari, tapi binatang-binatang lainnya tampak sedang berkelahi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Figur-figur ini tuh ingin mencapai sesuatu yang tinggi harus berkompetisi. Hewan lagi kejar-kejaran, rebutan sesuatu," tutur Gilang ketika mengobrol dengan detikcom di RUCI Art Space, Jakarta Selatan.
Simbol-simbol dalam karakter Disney, diakui Gilang sebagai sebuah isu global. Disney digambarkan sebagai kekuatan super yang ada di AS.
"Saya mau membicarakan soal Disney sebagai visual yang tidak berat. Kita fun aja-lah. Lukisan ini dibuat sebagai sesuatu yang menyenangkan," katanya.
Bekerja sama dengan Mizuma Gallery, ada 10 karya dari kisah fantasi Gilang yang dipamerkan. Di pameran tunggal '(UN)COVER', Gilang memasukkan karakter Mickey Mouse, Pinocchio, Aladdin, Doraemon, dan lain-lain.
(tia/dar)