.webp)
Setelah proyek seni Cigondewah, Tisna mengerjakan proyek seni Citarum bersama dengan Brigjen Yudi Zanibar, pimpinan sektor 6 Citarum. Mereka mengajak masyarakat agar sadar dengan lingkungan bersih yang ada di Sungai Citarum dan mengusahakan penyediaan air bersih.
"Proses kreatif yang saya buat dari sukacita, yang ngundang saya orang-orang yang sudah dekat dengan saya, Kang Hafiz pendiri Ruang Rupa dan Forum Lenteng," tuturnya ditemui di grandkemang Hotel Jakarta, kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karya seni yang muncul dari proses perenungan lingkungan itu ditampilkan Tisna dalam bentuk drawing hitam putih. Ada juga beragam bentuk dari bahan-bahan yang ditemukan di Cisaar, Citarum, Cigondewah, dan lain-lain.
Menurut Tisna, kesenian bukan untuk diri sendiri saja namun kemanusiaan.
"Ketika saya di Citarum dan bertemu dengan Hafiz serta teman-teman lainnya, saya sudah menginformasikan konsep untuk pameran ICAD ini. Karya ini saya siapkan panjang bersama komunitas di Citarum," tuturnya.
Dia pun menambahkan, "Alhamdulillah sungai jadi bersih, saya juga senang yang tadinya karya saya ada di ruang publik sekarang di ruang hotel."
Karya-karya Tisna Sanjaya bersama puluhan seniman lainnya bisa disaksikan di ICAD 2019 yang digelar di grandkemang Hotel Jakarta, Kemang, Jakarta Selatan, hingga 20 November 2019.
(tia/doc)
