IDCO yang merupakan wadah profesional dalam pengembangan karier seniman tari itu kembali unjuk gigi yang ketiga kalinya. "Kali ini kami bawakan cerita Indonesia dengan judul pertunjukan yang nasionalis 'Untukmu Indonesiaku'," tutur pendiri sekaligus Direktur Artistik IDCO, Claresta Alim, saat dihubungi detikcom, belum lama ini.
Gelaran 'Untukmu Indonesiaku' merupakan ungkapan rasa cinta mereka kepada Tanah Air. "Kalau di 3 pertunjukan sebelumnya selalu nuansa lokalnya lebih sedikit, sekarang kebalikannya," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2016 lalu, IDCO menggelar pertunjukan 'We Dance'. Setahun berikutnya mereka kembali eksis lewat 'Danceventure'dan 'Its... Showtime' kembali membuat takjub para pencinta tari dan balet Tanah Air.
Untuk menggarap koreografi pertunjukan, tim IDCO tak sendirian. Ada koreografer Frank Adam Rorimpandey, Siko Setyanto, Siti Soraya, Marius Petipa, Jonatha Pranadjaja dan Yuniki Salim, Dheidra Fadhillah, Fifi Sijangga hingga Michael Halim yang membuat tarian.
Pianis sekaligus komposer Ananda Sukarlan pun bakal berpartisipasi dalam pertunjukan kali ini. Tak hanya tarian balet klasik saja yang dihadirkan tapi juga berbalut kontemporer dan modern.
(tia/dar)