Art Jakarta 2019: 'Angin Segar' Bagi Industri Seni

Review Pameran

Art Jakarta 2019: 'Angin Segar' Bagi Industri Seni

Tia Agnes - detikHot
Minggu, 01 Sep 2019 10:10 WIB
2.

Art Jakarta 2019: 'Angin Segar' bagi Industri Seni

Art Jakarta 2019: Angin Segar Bagi Industri Seni
Foto: Tia Agnes/detikHOT
Di bagian VIP Lounge, lukisan seniman satu juta dolar I Nyoman Masriadi sengaja dihadirkan di ruang tersebut serta masih dengan figur-figur berwarna hitam kelam. Jangan lupakan booth-booth kecil yang ada di sisi dekat ruang pamer Bekraf. Salah satunya ada Omnispace asal Bandung yang bukan menjual merchandise atau karya berskala kecil dari seniman.

Namun, menawarkan karya seniman lewat sistem pre-order. Senimannya belum buat karya, namun kolektor bisa lebih dahulu memesan. "Kalau bikin pameran kan butuh modal besar ya. Kalau di Bandung banyak menghasilkan seniman tapi kurang distribusi karya, makanya kita open PO," kata Ewing dari Omnispace.

Art Jakarta 2019: 'Angin Segar' bagi Industri SeniFoto: Tia Agnes/detikHOT

Selain itu, ada juga Museum of Toys, Daging Tumbuh hingga Glitch. Tiba di area ART_UNLTD khusus bagi 50 seniman pendatang baru hasil seleksi Bekraf. Ada satu karya yang sejenak seperti berbentuk boneka barbie namun diubah menjadi patung berskala kecil.

Bukan art fair namanya kalau tidak ada lelang yang diadakan. Secara khusus brand OPPO melelang 13 karpet karya 13 seniman Indonesia yang dilelang oleh Phillips Auction dari Hong Kong.

Art Jakarta 2019: 'Angin Segar' bagi Industri SeniFoto: Tia Agnes/detikHOT

Sepanjang dua hari penyelenggaraan, Art Jakarta kian membuktikan posisinya di ranah seni rupa. Rasa 'internasional' yang sebelumnya sempat 'terlupa' di penyelenggaraan sebelumnya kini Art Jakarta kembali sejajar dengan art fair dari Singapura, Hong Kong, maupun negara Asia lainnya.

Pemilihan lokasi di JCC dinilai tepat untuk menyelenggarakan art fair sekelas Art Jakarta. Setiap booth galeri, presentasi spesial, dan alur lalu lintas di setiap lorong Art Jakarta tampak leluasa dilewati. Tak ada lagi sesak pengunjung seperti penyelenggaraan sebelumnya.

Hide Ads