"Kami ingin memberi ruang pada emerging artist supaya ada di platform sebesar ini. Di sini kolektor besar, museum besar, direktur art event besar juga terekspos," ujar Wakil Bekraf, Ricky Pesik, ditemui di JCC, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada kolektif Hysteria, Mohammad Heikal, Michael Binuko, Irfan Adianto, Mahesa Almeida, Krack Studio, Gilang Mustofa, Fluxcup hingga Julian Abraham (Togar).
Baca juga: Lebih Megah, Art Jakarta 2019 Resmi Dibuka |
"Perkembangan teknologi informasi buat spektrum berkarya para seniman lebih beragam. Mulai dari drawing, cetak saring, sculpture, keramik, bahkan ada sound juga. Medium karyanya sekarang lebih melebar," lanjut Bob.
Nantinya setiap karya yang ditampilkan di area Bekraf ini lebih ragam dan bakal ada sistem rotasi. Ricky Pesik menambahkan lanskap seni rupa di Indonesia sedang meningkat.
"Dilihat sebagai pasar, kolektor Indonesia ada banyak dan karya seniman Indonesia di pasar internasional juga sangat terkenal. Saya kira Jakarta bisa menjadi pusat seni rupa," pungkasnya.
(tia/wes)