Eko Nugroho hingga teamLab, 10 Karya Spesial di Art Jakarta 2019

5. Syaiful 'Tepu' Garibaldi: 'Balitsa Ehoor'

Pria yang akrab disapa Tepu menghadirkan Balitsa Ehoor, sebuah karya instalasi dengan 200 batang besi yang ditumbuhi lichen, sebuah organisme komposit kompleks yang muncul dari persilangan ganggang dan jamur. Serta dapat tumbuh sepanjang masa dan menutupi permukaan apa pun yang bisa dijangkaunya.

Foto: Art Jakarta 2019/ Istimewa

6. You Ji In: 'North, K2'

Untuk Art Jakarta Spot, You Ji In mempersembahkan karya berjudul 'North, K2', sebuah seri karya dengan material cermin dan kaca patri yang menampilkan slogan-slogan propaganda dari Korea Utara, bersama dengan berbagai ikon yang berasal dari media cetak Korea Utara.

7. teamLab: Dark Waves

teamLab akan membawa karya bertajuk 'Dark Waves' yang berupa instalasi pergerakan air yang dismulasikan secara komputerisasi pada sebuah ruang tiga dimensional.

Foto: Art Jakarta 2019/ Istimewa

8. Huang Po-Chih: 'Production Line – Made in China & Made in Taiwan'

Proyek yang pernah ditampilkan juga di Shenzhen Sculpture Biennale dan Taipei Biennale ini seakan menunjukkan betapa universalitas kapitalisme yang memiliki wajah yang nyaris sama di berbagai belahan dunia.

9. Isha Hening: 'Isha Hening for Wave of Tomorrow'

Di Art Jakarta 2019, Isha menampilkan karya motion graphics terbaru yang memberikan pengunjung pengalaman imersif yang terdiri dari kombinasi cahaya, warna, motion graphics yang dinamis, dan suara.

10. I Nyoman Masriadi: 'Deposito Emas Saya'

Art Jakarta 2019 menghadirkan enam lukisan karya I Nyoman Masriadi. Lukisan-lukisan langka ini dipamerkan secara eksklusif di VIP Lounge Art Jakarta 2019.

(tia/pus)