Pameran besar yang menampilkan karya-karya seni orientalisme itu berkembang pada abad ke-19 dan ke-20. Karya-karya tersebut mengaburkan batas antara fantasi dan kenyataan serta pandangan stereotip tentang Timur.
"Orientalisme adalah elemen penting dalam dunia seni rupa dan sebanding dengan isme lainnya seperti surealisme dan impresionisme," ujar kurator pameran Olivia Threlkeld, dilanisr berbagai sumber, Rabu (17/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada lukisan abad ke-16 dari para sultan Ottoman, karya penting pelukis orientalis abad ke-19 seperti Eugène Delacroix, John Frederick Lewis, dan Frederick Arthur Bridgman. Serta karya fotografi, teater, perhiasan, musik, pakaian hingga keramik.
Ilustrasi seniman Inggris Edmund Dulac untuk edisi 'Arabian Nights' pun bakal dipajang.
"Ini adalah kesempatan langka di Inggris untuk melihat karya seni penting dari museum terbesar di Asia Tenggara yang didedikasikan untuk seni Islam. Serta melihat dampak orientalisme di sejarah seni dan warisannya hari ini," pungkasnya.
(tia/doc)