.webp)
"Pameran ini digelar sebagai sumbangsih dan karya nyata Ibu Susilawati Susmono, untuk semua kalangan dan komponen bangsa, pelajar, mahasiswa, masyarakat, profesi, lintas lembaga, lintas agama bahkan dunia," kata penyelenggara, Sandra Rina Sahelangi dalam keterangan pers, Kamis (20/6/2019).
Karya-karya yang akan dipamerkan di antaranya buku, karya sastra, lagu, tari, manuskrip serat lukisan, guci, teko kaca, tugu serat dan desain motif batik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua karya memiliki makna dan merupakan jembatan bagi orang-orang yang ingin mencari jati dirinya yang sejati, serta menjadi warisan yang sangat tinggi nilainya bagi anak cucu, bangsa serta dunia," ujar penanggung jawab acara, Elisa Anggraeni.
Kurator dalam pameran ini adalah Mikke Susanto. Pesan-pesan yang disampaikan dalam pameran diharapkan dapat mengedukasi para pengunjung terutama bagi yang berminat untuk menempa pribadinya dan membangun karakter yang unggul agar bangunan karakter tersebut dapat selesai.
Pameran digelar oleh ISAQ Center dan Yayasan Riyadhatul Ihsan. Pada saat acara pembukaan nanti, akan ditampilkan beberapa karya dalam bentuk art performance yang didukung oleh Tim Budaya Pathok Negoro Plosokuning.
Susilawati Susmono sendiri telah melahirkan total 3.682 karya sejak tahun 2001-2019. Terdiri dari 100 buku, 588 karya sastra, 43 lagu, 15 tari, 2.479 serat Alquran, 285 manuskrip serat, 130 lukisan, 24 guci, 12 teko kaca, 1 tugu serat dan 3 desain motif batik. Juga lebih dari 90 event yang digagas dan dilaksanakan berupa forum ilmiah hingga art performance.
