Di pameran kolaboratif tersebut, ada 14 seniman kontemporer dari Asia Timur, Asia Tenggara dan Asia Pasifik yang menampilkan karya-karyanya. Ada siapa saja?
Ada seniman Indonesia FX Harsono, Irfan Hendrian, Albert Yonathan Setyawan, Studio Krack asal Yoogyakarta yang berkolaborasi dengan Prihatmoko Moki, Rudi (Lampung), dan Eko Nugroho (Yogyakarta).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tak hanya mereka saja, ada juga Dawn Nf, Ramesh Mario Nithiyendran, Jeremy Sharma, Yang Yongliang, Latthapon Korkiatarkul, Gonkar Gyatso, Jakkai Siributr, dan Adeela Suleman asal Pakistan.
"Para seniman menghadirkan praktik kesenian mereka yang berada di negara masing-masing. Karya mereka berinteraksi dengan batas artistik dan budaya yang saling bertabrakan," tulis keterangan yang diterima detikHOT, Senin (17/6/2019).
Ke-14 seniman menggelar pameran di Galeri Sullivan + Strumpf, Sydney, Australia. Eksibisi berlangsung pada 1 Juni sampai 6 Juli 2019.