Semua proyek seni dan staf studionya yang terletak di Manhattan bakal berakhir di 2019.
"Saya bangga dengan semua yang telah saya capai. Tapi panggilan yang sama menjadikan saya untuk menyerukan segera berhenti," tulis pernyataan agensi Jeff Koons seperti dilansir dari berbagai sumber, Selasa (2/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jeff Koons yang seorang ahli seni pop menerjemahkan unsur kitsch dan banalitas menjadi karya seni bernilai jutaan dolar. Selama dua tahun belakangan, ia kerap terlibat dengan kasus tuduhan penjiplakan karya seni.
Ia didugat U$ 90 juta dan Gagosian Gallery menuduh Jeff Koons tidak mengirimkan karyanya. November 2018 lalu, Pengadilan Prancis juga memutuskan ia bersalah atas pelanggaran hak cipta atas iklan tahun 1985 yang terdapat di patung 'Fait d'hiver'.
Seniman itu diperintahkan untuk membayar pembuat iklan sejumlah $ 170.000. Kasus ini bergabung dengan empat vonis masa lalu lainnya atas dakwaan yang serupa sejak tahun 2014.
Selama ini Koons dikenal sebagai seniman yang sukses menghasilkan karya-karya berkualitas dan bernilai tinggi. Ia kerap disebut sebagai seniman dengan bayaran tertinggi selain adanya nama Damien Hirst.
(tia/nkn)