Padahal karya tersebut awalnya diprediksi hanya bakal terjual Rp 10 miliar sampai Rp 14,5 miliar. Namun angkanya naik puluhan lipat hingga mencapai angka Rp 210 miliar.
Pencapaian rekor 'The KAWS Album (2005)' menjadi karya KAWS yang terjual paling tinggi. Karyanya masih menghadirkan gambar yang sesuai dengan ciri khasnya namun beberapa gambar bergaya ala The Simpsons.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya karya seniman kelahiran New Jersey juga pernah masuk balai lelang untuk 'The Beatles Sgt.Pepper's Lonely Hearts Club (1967)' dengan angka mencapai Rp 38 miliar.
Salah seorang spesialis penasihat seni di Hong Kong, Edie Hu menuturkan pelelangan karya KAWS menandai babak baru dalam demografi kolektor seni.
"Ruang lelang tiba-tiba menjadi jauh lebih keren dengan semua pembeli milenial yang mengenakan hoodies. Selera mereka sangat berbeda dari orang tua mereka dan Sotheby memanfaatkannya," tuturnya dilansir dari Bloomberg.
Selama pekan terakhir di bulan Maret, nama KAWS memang melambung naik. Di Central Harbourfont Hong Kong, patung raksasa KAWS mengapung di pinggir pelabuhan.
Pameran solo KAWS 'Along The Way' juga berlangsung mulai 25 Maret lalu. Eksibisi yang digelar oleh Yayasan Seni Kontemporer Hong Kong dikuratori oleh kurator asal Italia, Germano Celant.
(tia/nkn)