Cat Air di Lukisan Van Gogh Memudar Tak Seperti Aslinya, Ada Apa?

Jakarta - Tate Britain menggelar pameran tunggal 'Van Gogh dan Inggris' yang dibuka pada 27 Maret mendatang. Namun satu buah lukisan mengagetkan para kurator hingga konservator museum lantaran cat air di atas kanvas lukisannya memudar. Ada apa?

Lukisan berjudul 'The Oise at Auvers' menampilkan pemandangan pedesaan di Prancis yang berada di bawah terik matahari. Para konservator menuturkan, seperti dilansir dari Guardian, cat airnya sudah memudar.

Diakui oleh mereka, warna cat air untuk langit senja adalah cokelat atau oranye bukan merah muda cerah seperti dalam lukisan. Dari hasil penemuan ditemukan cat memudar secara dramatis. Saat itu Van Gogh diketahui tidak memiliki uang seumur hidupnya.

Baca juga: Ilusi Air Terinspirasi Lukisan Van Gogh Ajak Pengunjung Bermain

Dia menggunakan pigmen warna cat merah muda yang harganya lebih murah. Lukisan 'The Oise at Auvers' dilukis pada Mei 1890 silam, dua bulan sebelum ia meninggal karena bunuh diri di usia 37 tahun dan diyakini lukisan terakhir dari Van Gogh.

"Hal yang membuat saya terpesona adalah ketika dia mendapatkan efek khusus yang hanya Anda bisa dapatkan ketika langit lebih ringan dari lanskap. Tapi akan menyala di air yang ada di dalam lanskap," kata kurator pameran Carol Jacobi.

Warna merah muda untuk langit juga dibuktikan dalam dokumentasi surat menyurat Van Gogh. "Saya telah melihat seluruh langit berwarna merah muda dan oranye terang," tulis Van Gogh.

Pameran 'Van Gogh and England' berlangsung di Tate Britain pada 27 Maret hingga 11 Agustus 2019. Lebih dari 50 karya Van Gogh dari tahun 1873-1876 dipajang.

Baca juga: Tak Lagi Keliling Dunia, Lukisan Langka 'Sunflowers' akan Tinggal di Amsterdam

(tia/nkn)