'To Kill a Mockingbird' Makin Kuat di AS, Segera Kalahkan 'The Lion King'

Jakarta - Pertunjukan 'To Kill a Mockingbird' baru beberapa bulan saja digelar di panggung broadway Amerika Serikat. Belum selesai satu musim di 2018-2019, namun keuntungannya sudah semakin kuat dan segera mengalahkan pertunjukan broadway lainnya.

'To Kill a Mockingbird' diadaptasi dari karangan Harper Lee dengan judul yang sama. Novel dan adaptasi pertunjukan yang sama-sama menuai kontroversi itu diketahui sukses meraih bruto senilai U$ 1,6 Juta.

Angka tersebut naik dari pendapatan sebelumnya senilai U$ 1,5 juta. Produksi terkenal dari sutradara Bartlett Sher, seperti dilaporkan situs broadway.com, akan semakin kuat dibandingkan pertunjukan broadway lainnya.

Baca juga: Jadi Kontroversi, 'To Kill a Mockingbird' Kini Diadaptasi Jadi Broadway

Posisi yang bersaing dengan 'To Kill a Mockingbird' adalah pertunjukan 'Wicked', 'The Lion King', 'Harry Potter and the Cursed Child', dan posisi teratas yang didapatkan oleh 'Hamilton'.

Sumber dari The Broadway League juga menyebutkan 'To Kill a Mockingbird' secara kapasitas kursi pun melonjak naik menjadi 101 %.

Sebelumnya, 'To Kill a Mockingbird' menuai kontroversi sejak kabar penggarapannya. Pengacara sang penulis, Tonja Cater, menuntut tim produksi broadway ke Pengadilan Alabama karena naskahnya mengubah 5 karakter dan alur cerita sehingga tak sesuai dengan versi novel.

Yakni Atticus Finch, Calpurnia, Tom Robinson, Jem Finch, dan Scout Finch. Gugatan hukumnya pun berakhir damai dan pertunjukannya pun sudah dibuka.

Baca juga: Kisruh Perebutan Hak Cipta Teater 'To Kill a Mockingbird' Berakhir Damai

(tia/nkn)