"Pameran besar ke Hong Kong dan China untuk tahun ini di Oktober. Ke China mungkin Beijing dan Shanghai," tuturnya ketika dihubungi detikHOT, belum lama ini.
Menurut Nyoman Nuarta, karya-karyanya terbilang berat dan bisa setinggi di atas 5 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karya saya cukup besar-besar, ada yang 5 meter. Berat-berat lagi, gimana masukinnya, kita melihat akses ke museum yang paling gampang. Kemungkinan bawa 25 patung dan bisa 20 kontainer," kata Nyoman.
Nyoman menuturkan patung-patung yang dibuat seniman asal Bali itu memang kerap dimusuhi bahkan dirobohkan oleh oknum tertentu. Misalnya saja patung ikan di Pangandaran yang pernah diberitakan dirobohkan oleh pemerintah setempat.
Seharusnya budaya lokal, tidak boleh dimusuhi oleh orang Indonesia sendiri.
"Padahal menyumbang devisa besar. Kita harus sadar bahwa seni budaya menyumbang devisa tanpa merusak lingkungan, beda dengan industri. Ini yang harus digencarkan," pungkasnya.
(tia/ken)