Teater modern garapan Tio bertajuk 'Untuk Ibu: Kasih Anak Sepanjang Jalan, Kasih Ibu Sepanjang Masa'.
Hal ini dilakukan guna mengenang ibundanya yang sudah meninggal dunia. Sang ibu meninggal dunia pada 2018 sekaligus menjadi tahun mengharukan baginya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk menghormati para ibu, saya ingin mempersembahkan sesuatu ya. Saya ingin mengenang sesuatu lah untuk almarhum. Saya ingin mengenang sesuatu lah untuk beliau. Ini teater khusus teater modern dalam penggabungan lirik dan senandung yang dikemas sesuai dengan waktu," ujar Tio saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/11).
Tio bekerjasama dengan Teater Craddha untuk mengajak setiap orang untuk merenungkan mengorbankan seorang ibu yang diberikan kepada anak-anaknya.
"Saya di sini akan memberikan lirik dan senandung dari karya orang-orang terkenal kebetulan dan juga kebetulan didukung dengan teman-teman saya yang juga sudah dikenal masyarakat. Ini adalah lirik dan senandung yang saya gabung jadi satu yang jadi sebuah pertunjukan," tambahnya.
Tonton video: Bebas dari Kasus Narkoba, Tyo Pakusadewo akan Gelar Teater
Tio pun menjelaskan bahwa teater ini memberikan penghormatan kepada seluruh ibu di dunia.
"Konsep teratur modern kenapa nggak klasik karena saya memberikan keleluasaan untuk orang agar terlihat dan berekspresi tentang ibu. Rencana dipertunjukan ini adalah akan bertemu 3 presiden yang berbeda. Yakni Habibie, Soekarno, dan Jokowi dengan durasi 70 menit ada 12 babak," tukasnya
Pertunjukan ini akan diadakan dalam dua sesi yang diadakan pada 15 Desember 2018 di Teater Komunitas Salihara pada pukul 15.00 dan 19.00 WIB.
(vep/tia)